5 Cara Ini Membantumu Lebih Menikmati Hidup
Konten dari Pengguna
19 Januari 2023 10:31 WIB
Tulisan dari Nikita Ida Saroya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semakin dewasa tidak terasa waktu semakin cepat berlalu, kita akan menghadapi fase kehidupan yang naik turun dan orang-orang yang kita temui pasti akan datang dan pergi. Semakin bertambahnya usia tantangan kehidupan yang kita hadapi juga semakin berat. Oleh karena itu kita harus punya cara untuk lebih menikmati hidup.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat membatumu lebih menikmati hidup.
1. Abadikan Momenmu
“Nikmati saja momennya…” sebagian orang mengira bahwa momen yang kita lalui pada saat itu hendaknya dinikmati saja, tidak ada yang salah dengan itu, namun saat-saat yang tidak bisa terulang ini akan lebih indah jika diabadikan. Mengambil foto dan video adalah hal yang perlu banyak kamu lakukan agar lebih menikmati hidupmu.
Kita dapat mengingat kejadian dan tempat saat itu, tapi kita tidak bisa mengingat suara dari orang-orang yang berada di sana. Sehingga foto dan video dapat mengingatkan kita akan momen-momen berharga dan perasaan yang terekam di waktu itu.
Otak kita memang hebat dalam memproses informasi tapi bukan yang terbaik dalam menyimpannya. Jadi jangan sampai menyesal karena kita tidak dapat mengabadikannya momen-momen berharga di hidup kalian.
ADVERTISEMENT
2. Buat Playlist Musik
Musik merupakan salah satu hal yang menemani dengan setia melewati waktu saat susah maupun senang, bahkan mungkin musik adalah hal yang tidak bisa terpisahkan dari hidup kita. Membuat playlist dengan lama waktu tertentu seperti 3 bulan sekali atau saat pergantian tahun, dapat membantu kita mengingatkan perasaan atau bernostalgia dengan waktu fase-fase kehidupan kita.
3. Menambah Pengalaman
Pengalaman baru dapat memperlambat waktu, saat kita dewasa kita terjebak pada rutinitas dan semakin jarang mempelajari hal baru sehingga terasa waktu sangat cepat berlalu. Tidak perlu melakukan hal-hal yang sulit, kamu bisa melakukan hal-hal baru dengan mengunjungi tempat baru, mengikuti kegiatan sosial, atau mencoba metode baru untuk bekerja.
4. Jangan Merasa Bersalah Menggunakan Uang
Ketika menginginkan sesuatu, kita rela menyisihkan sebagian uang jajan atau gaji untuk membeli hal tersebut. Kadang kita lupa bahwa ada hak bahagia yang bisa kita dapatkan lewat uang yang kita kumpulkan. Banyak orang yang mengumpulkan tabungan hingga terkumpul banyak, namun sering merasa bersalah ketika menggunakannya.
ADVERTISEMENT
Yang berharga itu sebenarnya bukan uangnya tapi apa yang kita beli dari uang itu. Hak bahagia yang dapat dibeli misalnya dengan berlibur, kita membeli pengalaman baru yang senelumnya belum pernah kita rasakan.
Selain menggunakan uang, kita juga harus bisa mengidentifikasi value atau nilai dari apa yang kita beli, maka uang yang kita keluarkan tidak sia-sia untuk membeli hal yang tidak berguna. Rasa bersalah juga dapat dikarenakan kita tidak menyisihkan uang atau menabung. Tabungan dapat menjadi dana darurat ketika sangat dibutuhkan suatu saat. Selain menabung kita juga dapat menginvestasikan uang kita agar mendapatkan penghasilan tambahan dan juga mempersiapkan masa pensiun nanti.
5. Quality Time Bersama Keluarga
Sibuknya kita di tempat kerja dapat mengurangi waktu berharga Bersama keluarga. Quality time adalah ketika anggota keluarga berkumpul, saling bercerita satu sama lain tentang apa saja yang kita rasakan ataupun kita alami.
ADVERTISEMENT
Menghabiskan waktu dengan keluarga akan menjadi hal yang sangat menyenangkan apalagi bagi pekerja atau mahasiswa yang merantau jauh dari keluarga, quality time bersama keluarga pastinya adalah hal yang sangat dirindukan. Quality time bersama keluarga tidak harus berkumpul di tempat yang sama, di zaman yang canggih ini kita bisa melakukannya melalui panggilan video.
Keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kita. Saat kita mempunyai masalah dan tidak ada orang lain yang membantu kita, keluarga akan selalu berada di sisi kita.
Keluarga merupakan penyemangat dan inspirasi bagi hidup kita. Keluarga merupakan orang-orang yang selalu menjadi rumah dan selalu melihat kita apa adanya.