Rumah untuk Pulang

“Sumpah aku ingin rumah untuk pulang.Rindu menciptakan kampung halaman tanpa alasan. Burung pulang ke sarang, ketam diam di liang, dan di lautan ikan-ikan berenang.” – Lagu Rantau, Silampukau

Penggalan lirik lagu Silampukau soal kampung halaman seketika membawaku pada kenangan indahnya masa kecil. Ketika permasalahan hidup masih seputar kalah main karet, dicurangi main congklak, atau mangkir dari tidur siang untuk main petak umpt dekat rumah. Oh.. indahnya masa itu, kala hal terberat hanyalah teriakan nenek untuk menyuruh ku pulang ke rumah dan mandi sore.

Hidup di kota besar dan bekerja di Jakarta bertahun-tahun kadang membuat jengah. Selalu teringat aroma gorengan pisang nenek yang selalu dibuatnya ketika menjelang senja. Tak hanya untuk ku, tetapi dibagikan untuk seluruh kawan-kawan main ku yang sudah kucel dan tampak kelaparan karena seharian berlari. Momen bersama nenek selalu melintas, apalagi ketika ingat bulan puasa dan lebaran. “tahun ini aku harus pulang kampung!” ucapku dalam hati.

Nenek tinggal di Banyuwangi, ujung timur Pulau Jawa yang indahnya tak terperi. Untuk mewujudkan keinginanku pulang kampung di saat lebaran aku pun mencari-cari tiket kereta. Mudik dengan kereta selalu menjadi pilihanku. Aku ingin menikmati seluruh rangkaian perjalanan yang indah dari Jakarta ke Malang lalu Malang ke Surabaya dan terakhir Surabaya ke Banyuwangi. Ini akan jadi perjalanan yang panjang, aku pun mempersiapkan nya dari jauh-jauh hari.

Setelah berselancar dan mencari online travel agent terpercaya dengan harga tiket termurah pilihan ku pun jatuh pada tiket.com. Aku memesan Tiket Kereta Lebaran 2018 dari Tiket.Com yang menawarkan harga sangat murah. Tidak Cuma dapat harga yang murah, aku pun bebas memilih bangku paling nyaman. Tentu aku pilih di samping jendela, seperti yang kubilang. Aku ingin sekali menikmati perjalanan. Semua hanya dalam satu kali klik di sini https://www.tiket.com/promo/promo-kereta-mudik. Karena aku akan pergi sendiri, aku pun harus persiapkan segalanya dari jauh-jauh hari. Banyak buah tangan yang mau kubawa pulang kampung, alhasil bawaan ku jadi banyak sekali. Dengan total perjalanan 24 jam rasanya aku pasti kelaparan di jalan. Awalnya sempat pusing dan bingung harus membawa makanan apa, tapi ternyata promo mudik Tiket.Com juga memberikan free makanan dalam perjalanan.

Aku tak sabar menunggu momen bermanja-manja dengan nenek dan sanak saudara di Banyuwangi. Aku butuh menghirup segarnya udara di desaku, tempat kelahiranku yang sangat kucinta. Terimakasih Tiket.Com sudah mewujudkan dan memberi kemudahan untukku.