Mahasiswi KKN Mandiri UAD 89 Membantu Memberikan Bimbingan Bahasa Inggris

Noryuyun Maulidah
Noryuyun Maulidah, lulus dari Universitas Ahmad Dahlan jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2022 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Noryuyun Maulidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri ke-89 Universitas Ahmad Dahlan. Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi saat ini, kegiatan KKN Mandiri dilakukan di domisili mahasiswa/i yang jauh dan tidak dapat mengikuti kegiatan KKN yang dilaksanakan di beberapa wilayah yang ada di Kota Yogyakarta. Maka dari itu, kegiatan KKN Mandiri menjadi salah satu pilihan yang tepat yang telah disediakan oleh Universitas Ahmad Dahlan. KKN Mandiri ke-89 UAD dilaksanakan di Dusun Ploro, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dusun Ploro sendiri merupakan domisili dari penulis.
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN dilaksanakan dari tanggal 31 Januari 2022 sampai dengan 2 Maret 2022. Terhitung satu bulan lamanya kegiatan KKN Mandiri dilaksanakan. Selama satu bulan, banyak kegiatan yang sudah dilakukan, dan beberapa kegiatan lebih sering dilakukan pada siang hari. Karena, kegiatan yang akan dilakukan harus disesuaikan dengan waktu dari warga. Oleh sebab itu, tidak banyak yang dapat mengikuti kegiatan dari program-program KKN yang sudah disusun oleh penulis karena tidak memiliki banyak waktu luang.
Target sasaran kegiatan KKN Mandiri ke-89 UAD sendiri adalah anak-anak dan warga. Banyak program kerja yang disusun oleh penulis untuk anak-anak dan warga. Salah satu kegiatan yang menjadi highlight dari semua program kerja yang ada yaitu memberikan bimbingan Bahasa Inggris untuk para anak. Bukan berarti program yang lain biasa saja, akan tetapi program bimbingan Bahasa Inggris ini meninggalkan kesan tersendiri untuk penulis.
Kenapa? Karena anak-anak pada Dusun Ploro tidak mendapatkan mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah mereka. Bahkan sampai kelas 5 SD pun mereka tidak mendapat mata pelajaran Bahasa Inggris. Kenapa program ini menjadi sangat berkesan? Menurut penulis, Bahasa Inggris adalah hal yang penting, suatu ilmu yang sangat bermanfaat, dan akan berguna untuk masa yang akan datang. Kosa kata dasar pun seharusnya sudah diajarkan ketika di bangku sekolah dasar. Hal ini dapat menjadi bekal nantinya ketika sudah masuk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Oleh karena itu, pemberian bimbingan bahasa Inggris ini semoga dapat membantu para anak-anak Dusun Ploro untuk lebih mengenal bahasa Inggris walau hanya kosa kata dasar saja.