news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ORBIT 2018, Wadah Lahirnya Desainer Masa Depan Indonesia

Noval Kurniadi
Karyawan swasta, suka baca buku dan nonton pertandingan olahraga Pendidikan sastra Inggris di UIN Jakarta
Konten dari Pengguna
23 Juli 2018 16:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Noval Kurniadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ORBIT 2018, Wadah Lahirnya Desainer Masa Depan Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah sukses diselenggarakan untuk pertama kalinya pada 2017, kini ORBIT hadir kembali. ORBIT sendiri adalah wadah yang diluncurkan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) khusus bagi para pelaku desain di tanah air untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas sekaligus sebagai aktualisasi diri di dunia desain. Khusus tahun ini, tema yang diusung adalah "Menjadi Desainer Masa Depan Indonesia".
ADVERTISEMENT
Potensi menjadi alasan utama kenapa ORBIT dilaksanakan. "Di bidang desain, Indonesia punya potensi yang sangat besar, terutama grup-grup etniknya. Pasar Asia masih sangat besar." kata Kahfiati Kahdar, ketua program studi kriya fakultas seni rupa dan desain ITB dalam konferensi pers (20/7).
Kendati ORBIT menerapkan seleksi, ORBIT sejatinya bukanlah kompetisi atau sayembara. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Bekraf pada konferensi pers. "ORBIT bukanlah perlombaan karena prinsipnya adalah reward."
Melalui ORBIT, para desainer yang terpilih (tahun lalu berjumlah 20) akan mendapatkan berbagai kesempatan berharga untuk tumbuh dan mengembangkan diri menjadi lebih baik dalam berkiprah di dunia desain Indonesia. Berbagai keuntungannya antara lain, mendapatkan sertifikat penghargaan, mendapatkan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, publikasi dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan Bekraf, magang di dalam ataupun di luar negeri bahkan hingga studi banding internasional.
ADVERTISEMENT
Cakupan desain pada ORBIT cukup luas. Tidak terbatas pada desain arsitektur saja, namun juga berbagai bidang desain lainnya seperti desain interior, desain fesyen, desain tata cahaya, desain komunikasi visual, desain produk, desain tekstil, desain kriya bahkan hingga desain lanskap. Dengan begitu peluang para pelaku desain untuk terlibat di dalamnya semakin besar.
Dibandingkan tahun lalu, ORBIT tahun ini mengalami perbedaan. "Dalam ORBIT 2018 ini ditingkatkan kualitasnya dari 2017. Kalau 2017, partisipan terpilih diberikan berbagai pembinaan untuk peningkatan kapasitas, 2018 lebih pada pendampingan agar produk atau karya mereka bisa lebih diterima pasar. Peserta ditantang membuat business plan yang bagus yang selain bisa merepresentasikan idenya juga karya bisa diserap pasar. Karya dari 20 desainer terpilih diharapkan bisa 40 kali diterima oleh pasar (acceptance). Mereka harus bisa melakukan lompatan yang lebih besar." Jelas Mizan Allan De Neve selaku (panitia pengarah ORBIT bidang desain produk.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, ORBIT tidak hanya terbuka bagi para desainer yang sudah memiliki produk dan masuk ke pasar saja. Para desainer yang sudah memiliki poduk tetapi belum launching ataupun para desainer yang belum memiliki produk tetapi memiliki potensi juga dapat mendaftarkan diri. Hal terpenting adalah karya yang diajukan adalah karya orisinal berupa konsep atau karya yang diwujudkan dan bukan tugas akhir.
Bagi para insan desain yang berminat, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Hal pertama adalah melakukan registrasi melalui laman BISMA (bisma.bekraf.go.id). Kemudian mereka harus mengirimkan karya dan berbagai persyaratan melalui website www.bekraf.go.id/orbit dengan tenggat waktu hingga 15 September 2018. Para desainer yang lolos lalu harus melalui berbagai tahapan seperti kurasi tahap I, penilaian dan konsolidasi dan kurasi final sebelum akhirnya dinobatkan sebagai desainer terpilih ORBIT 2018.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu jumlah pendaftar ORBIT berjumlah 419 orang yang berasal dari 9 bidang berbeda. Tahun ini jumlahnya diharapkan terjadinya peningkatan jumlah pendaftar. Selain itu ORBIT 2018 juga diharapkan mampu melahirkan para desainer yang dapat berkontribusi pada bangsa dan negara di bidang desain dan memberikan pengaruh positif pada pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.