Kai EXO, 'Sang Lentera' dalam Kehidupan Penggemar

Novan Gustaf Firyan
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara
Konten dari Pengguna
30 November 2021 21:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novan Gustaf Firyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto teaser Kai EXO untuk album terbarunya "Peaches". Sumber: SM Entertaiment
zoom-in-whitePerbesar
Foto teaser Kai EXO untuk album terbarunya "Peaches". Sumber: SM Entertaiment
ADVERTISEMENT
Ingar bingar musik dan hentakan-hentakan kaki yang memekakkan telinga merupakan suara yang selalu memenuhi ruangan tersebut. Di tengah-tengah ruangan, terdapat seorang lelaki yang dengan luwes menggerakkan anggota tubuhnya sesuai dengan tempo musik yang ada.
ADVERTISEMENT
Siapakah orang itu? Lelaki yang jago memanfaatkan raganya untuk membuat gerakan-gerakan indah itu adalah Kim Jong-in yang lebih kerap dikenal sebagai Kai. Mustahil penggemar K-pop tak mengenal dirinya. Ia merupakan salah satu anggota dari sebuah boyband k-pop terkemuka bernama EXO.
Kini, ia tengah berencana untuk merilis sebuah mini album baru serta bersiap untuk melaksanakan konser solo perdananya. Bolak-balik studio rekaman dan ruang latihan menari sudah menjadi kegiatan kesehariannya. Kesibukannya mungkin merupakan sesuatu yang tidak diinginkan oleh beberapa dari kita karena bekerja bak robot pengejar kesempurnaan yang menjadi harapan para penggemarnya adalah suatu hal yang sangat melelahkan.
Jerih payah yang terbayarkan
Kai EXO. Foto: Twitter/weareoneEXO
Kesuksesannya kini tentu tak diraih secara instan, keringat dan air mata sudah banyak terkuras di tengah perjalanannya hingga sekarang. 2007 merupakan tahun ketika ia mengambil langkah awalnya untuk melatih dan mengembangkan kemampuannya di bidang menyanyi, menari, dan segala sesuatu yang bisa menyokong karirnya kelak ketika sudah debut. Ia bergabung dengan agensi besar bernama SM Entertainment sebagai peserta pelatihan.
ADVERTISEMENT
Dari usia yang masih belia, ia sudah berlatih dan bersaing dengan ribuan peserta pelatihan lainnya untuk memperebutkan posisi agar ia dapat debut menjadi anggota boyband. Lima tahun lamanya ia berlatih demi membuktikan kemampuannya yang layak berkiprah di dunia hiburan.
Kim Jong-in resmi debut dengan julukan Kai sebagai bagian dari boyband EXO yang beranggotakan dua belas orang. Debutnya mengusung tema kelompok yang misterius dan mengandung konsep supranatural. Di video debutnya, Kai berperan sebagai pengendali api. Musik dan tarian yang digunakan sesuai dengan konsepnya yang unik sehingga membuat banyak penggemar bermunculan karena tertarik akan hal ini.
Grup tersebut membuktikan kualitasnya dengan mendulang kesuksesan di tahun pertamanya. Penjualan album tembus satu juta pembelian memecahkan rekor yang para senior terdahulunya serta berbagai anugerah penghargaan mereka dapatkan.
ADVERTISEMENT
Tak ada gading yang tak retak mungkin merupakan peribahasa yang abadi. Pada masa kejayaannya, EXO diterpa berbagai isu miring dan kejadian yang tidak mengenakkan. Tiga orang anggotanya memilih untuk pergi.
Banyak pihak menilai bahwa hal ini merupakan akhir dari kesuksesan yang dicapai oleh EXO. Namun, basis penggemar yang banyak dan kuat menjadikan keadaan seakan baik-baik saja. Karier EXO malah semakin memuncak dan menunjukkan bahwa tak ada yang bisa menyenggol kesuksesan mereka.
Karya solo yang dinanti
Di tengah kesibukannya menjadi anggota EXO, ia menyempatkan diri untuk memanjakan penggemar dengan merilis mini album solo. Sebagai seorang penyanyi, ia memiliki keinginan untuk memiliki karya pribadi yang bisa menjadi pelipur lara, baik bagi dirinya sendiri maupun penggemarnya. Lagu-lagu yang dirilisnya merajai tangga lagu internasional, menunjukkan bentuk suportif para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Selain sukses menjadi penyanyi, Kai juga aktif sebagai global ambassador merek Gucci. Ia kerap kali mengeluarkan produk kolaborasinya bersama Gucci yang selalu ludes dibeli penggemarnya. Penggemarnya yang terkenal memiliki loyalitas tanpa kenal batas rela melakukan apa saja untuk mendukung idola mereka.
Kita mungkin heran dan bertanya-tanya, mengapa banyak penggemar yang mau melakukan apa saja demi sang idola?
Obat hidup sebagian orang
Seorang penggemar berujar “Kai merupakan lentera dalam kehidupan penggemarnya. Ia merupakan alasan hidup sebagian orang. Mungkin terasa berlebihan, tetapi hal ini memang terjadi di kehidupan nyata. Banyak orang yang tidak memiliki semangat hidup, kehilangan arah dan tujuan, tak memiliki pelarian ketika diuji masalah, dan permasalahan kehidupan lainnya. Segala kepahitan hidup seakan-akan sirna ketika mereka mengenal sosok Kai.”
ADVERTISEMENT
Para penggemar dengan ikhlas mengerahkan segala kemampuan mereka untuk mendukung sang idola. Mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan rasa sayang dan cintanya kepada Kai tanpa merasa terbebani dan dirugikan.
Kai memiliki suara yang dapat mampu membuat siapa pun yang meneranya meleleh. Bukan hanya itu, gerakan tari yang memanjakan mata penontonnya, dan segala yang ia lakukan seolah-olah mampu menyebarkan energi positif kepada para penggemarnya. Hal ini merupakan salah satu alasan utama yang membuat para orang tak dapat berhenti menjadi penggemarnya.
Idola yang telah membangkitkan gairah hidup, mengobati luka, dan menyemangati saat masalah menerpa. Hal ini yang membuat penggemar loyal dalam mendukung Kai agar bisa terus berkarya dan menjadi penerang dalam kehidupan para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan bahwa seseorang bisa menjadi alasan untuk tetap bertahan. Walaupun Kai tidak mengenal orang-orang yang mendukungnya secara pribadi, tetapi ia tetap bisa memberikan kekuatan kepada penggemarnya.