Masa Depan Media Massa Digital

Novantri Anindita
Hai, terima kasih telah berkunjung ke profil ini. Saya Mahasiswi Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1
Konten dari Pengguna
10 Juli 2022 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novantri Anindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/illustrations/media-sosial-sosial-pemasaran-5187243/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/illustrations/media-sosial-sosial-pemasaran-5187243/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan perkembangan zaman, terutama dalam bidang teknologi yang mengembangkan media baik media massa maupun media sosial juga ikut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada awalnya masyarakat memang tidak memiliki peran dalam memproses informasi dan berita terbaru, namun akibat perkambangan media massa dan media sosial, membuat kondisi masyarakat saat ini mengalami kecanduan dalam membagikan sekaligus menggali berbagai macam informasi, ataupun menyampaikan suatu aspirasi, semua itu didukung dengan adanya disrupsi teknologi.
ADVERTISEMENT
Media massa awalnya sebagai pembawa informasi yang memiliki kredibilitas dan kode etik jurnalisme, kini sudah berkembang sebagai pusat informasi itu sendiri yang berlandaskan hukum serta dikelolah suatu lembaga, dalam hal ini lembaga pers, yang berfungsi sebagai produsen dalam memberitakan suatu hal yang terjadi. Hal ini dukung karena kebiasaan masyarakat kita yang selalu ingin mendapatkan informasi terbaru yang membuat media massa masih tetap bertahan sampai saat ini.
Sementara media sosial dinilai lebih praktis dan lebih dinikmati dalam menyajikan informasi yang lebih cepat untuk dikabarkan dan disajikan serta lebih update dibandingkan media massa, untuk menyikapi hal itu, industri media massa di Indonesia melakukan disrupsi teknologi untuk menghadapi fenomena perkembangan era teknologi digital. Saat ini mereka sudah melakukan sebuah inovasi terbaru dalam menghadapi tantangan dalam bidang jurnalisme agar bisa bersaing dalam mengolah berita dan informasi yang begitu banyak agar lebih akurat serta cepat dalam persaingan untuk mengendalikan arus informasi terkini.
ADVERTISEMENT
Persaingan yang semakin menjadi-jadi karena media massa pada era globalisasi berbasis teknologi digital pada saat ini dituntut untuk menyesuaikan dirinya dalam menyampaikan berita dan informasi, media sosial pun turut serta juga bahkan membawa perubahan dalam pola komunikasi baik itu positif maupun negatif, seperti yang saat ini sedang digunakan banyak pihak, dalam pemanfaatan media sosial untuk mengkampanyekan sesuatu kepada golongan masyarakat dinilai lebih efektif, namun bisa saja hal itu berakibat negatif karena penyebarluasan berita dan informasi kepada masyarakat luas yang berindikasi hoaks.
Perlu diketahui, ternyata ada yang mengerikan dari hoaks dalam media sosial, yaitu efek lain yang mengubah kebiasaan masyarakat yang awalnya menjadi konsumen saat ini bisa menjadi produsen informasi secara bersamaan tanpa perlu validasi akan kebenaran, semua situasi ini disebabkan karena penggunaan media sosial yang tidak terkendali, dan hal ini didukung karena masyarakat mendapatkan isu-isu bahasan baik informasi maupun tema-tema kontroversial secara mudah yang sudah menjadi konsumsi publik walaupun kadang sulit terverifikasi kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertahankan fungsinya sebagai penyedia informasi, menurut saya media massa yang menjunjung tinggi profesionalisme dan kode etik diharapkan bisa menjadi solusi dalam meredam isu yang dapat memicu perpecahan dan bukan malah ikut memperburuk situasi dengan menghadirkan judul berita yang bersifat memanas-manasi masyarakat yang kurang literasi media digital dan kurangnya kesadaran terhadap pengaruh media sosial yang saat ini digunakan sebagai alat yang efektif untuk mengubah persepsi dan mengatur ulang pola pikir masyarakat awam, perlu adanya kerja keras dari pihak media massa saat ini untuk menjaga stabilitas dan eksistensinya agar senantiasa hadir dan eksis di tengah masyarakat.