5 Venue Asian Games 2018 Berstandar Internasional
ADVERTISEMENT
Perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia tinggal dalam hitungan bulan lagi. Sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia pun kini tengah bersiap-siap untuk menyambut kedatangan kontingen-kontingen negara Asia.
Salah satu persiapan yang paling utama, pastinya adalah kesiapan venue tempat para atlit akan bertanding. Tak mau main-main, Indonesia pun benar-benar memperhatikan kualitas venue, dengan melakukan berbagai renovasi minor hingga besar-besaran. Karena Asian Games merupakan ajang yang sangat bergengsi. Tuan rumah pun mempersiapkan venue-venue kelas atas yang pastinya berstandar internasional. Mau tahu venue mana saja yang memiliki standart internasional? Yuk, simak ulasan ini!
ADVERTISEMENT
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kawasan Gelora Bung Karno menjadi salah satu pusat rangkaian perhelatan Asian Games 2018. Maka dari itu, sejak 2016 silam, kawasan ini tengah berbenah dengan merenovasi beberapa venue, salah satunya Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion yang nantinya akan menjadi venue cabang olahraga sepakbola ini akan memiliki wajah baru. Sekitar 80.000 single seat berstandar internasional dan Olympic Games telah disiapkan untuk kenyamanan para penonton. Tak hanya itu, para atlit pun akan dimanjakan dengan rumput baru berjenis zoysia matrella, yang merupakan rumput kelas 1 standar FIFA.
Istora Senayan, Jakarta
Venue lainnya yang juga mengalami perombakan total adalah Istora Senayan, venue untuk cabang olahraga Bulutangkis. Istora memang tak menghilangkan arsitektur aslinya. Namun berbagai fasilitas kelas internasional telah disiapkan untuk menyambut ribuan pendukung yang datang. Jika dulu kursi di Istora hanya berupa kayu, kini single seat dengan kapasitas 7000 penonton telah terpasang. Selain itu, venue ini juga digadang-gadang ramah bagi difable, dan dilengkapi dengan teknologi terkini. Untuk melihat wajah baru Istora, rencananya turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2018 akan menjadi ajang uji coba lapangan Istora Senayan.
ADVERTISEMENT
Velodrome Rawamangun, Jakarta
Salah satu venue yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur ini merupakan venue untuk cabang olahraga Balap Sepeda. Rencananya, venue ini akan rampung di awal tahun 2018, dan digadang-gadang menjadi yang terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Ya, Velodrome memang dirombak secara besar-besaran. Dulu, kamu dapat melihat retakan di jalur sepeda, cat terkelupas, hingga bangku yang rusak. Kini, Velodrome pun dirancang untuk memenuhi standar kualifikasi Union Cycliste Internationale (UCI), induk organisasi internasional olahraga sepeda. Venue ini akan memiliki lintasan dengan lingkar panjang sekitar 250 meter, lebar 5.5 meter, dengan kapasitas penonton sebanyak 3000 tempat duduk.
Stadion Akuatik, GBK, Senayan, Jakarta
Sejak era 60-an, stadion akuatik GBK telah menjadi kolam renang terbesar di Asia Tenggara. Kini, stadion tersebut telah mengalami perombakan di berbagai sisi bangunannya. Di dalamnya, terdapat tiga kolam renang dengan panjang 50 meter, serta kolam loncat indah yang berukuran 25 x 21 meter. Baru-baru ini, stadion Akuatik GBK pun telah mendapatkan sertifikasi oleh Federasi Akuatik Internasional (FINA), dan siap digunakan untuk ajang sekelas Asian Games.
ADVERTISEMENT
Venue di Jakabaring Sport City
Siapa yang tak kenal Jakabaring Sport City? Komplek olahraga ini dulu pernah menjadi sorotan Asia Tenggara saat menjadi tuan rumah Sea Games 2011. Berbagai renovasi pun kini tengah berlangsung. Dan rencananya, venue dayung, menembak, hingga voli pantai akan dibuat dengan standar internasional.
Itu dia beberapa venue Asian Games berstandar internasional yang akan memanjakan baik penonton ataupun atilt yang bertanding. Mau tau lebih banyak soal Asian Games 2018 ? Yuk, cari tahu selengkapnya di website resminya!
