Spider-Man: Apa yang Harus Dilakukan untuk Melawan Thanos? Pakai Iron-Spider?

Novianti Rahmi Putri
Ask me about Pop Culture, and we can be friend, lol.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novianti Rahmi Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Catatan penulis:
Menyambut Avengers: Infinity War, penulis mencoba berimajinasi tentang berbagai hal yang dipikirkan oleh para superhero jagoan Marvel. Tulisan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan film tersebut. Hanya mencoba menerka, siapa tahu ada benarnya juga. Selamat menikmati, geeks!
ADVERTISEMENT
---
Beberapa waktu lalu, publik dunia mendapatkan apa yang telah lama mereka tunggu-tunggu. Ya, cuplikan film Avengers: Infinity Wars yang rencananya akan tayang di bulan Mei mendatang akhirnya muncul di YouTube lewat akun resmi Marvel Entertainment. Hingga saat ini, cuplikan tersebut sudah diputar sebanyak lebih dari 140 juta kali, yang juga menjadi video paling banyak diputar sepanjang masa.
Pencapaian tersebut bukanlah hal yang aneh. Pasalnya, fans telah menantikan film ini sejak tahun 2012 silam, ketika Thanos, si musuh utama pertama kali muncul di film perdana perkumpulan superhero Marvel, The Avengers. Sejak kemunculannya kala itu, banyak yang terjadi di universe milik Marvel. Salah satunya, superhero asal Queens, New York, Spider-Man, berhasil kembali ke MCU setelah lama berada di tangan SONY.
ADVERTISEMENT
Kembalinya Spider-Man (dan X-Men, serta Fantastic 4 dari FOX) pastinya akan memperkokoh singgasana Marvel sebagai salah satu studio yang mempersembahkan film bertemakan superhero.
Berbicara soal Spider-Man, aku teringat percakapan kami di depan Marina Bay Sands, Singapura beberapa waktu lalu. Kala itu di tengah malam yang cukup berangin, aku dan Spidey duduk sambil menikmati lampu kota Singapura yang sangat indah. Kami sempat membicarakan beberapa hal. Mulai dari tingkat keamanan negara ini, hingga bagaimana bahagianya ia ketika bisa 'kembali ke rumah', kembali ke Marvel.
Saat Marvel berhasil mendapatkan Spider-Man, mereka langsung memilih beberapa aktor terbaik untuk memerankan Peter Parker. Ada desas-desus yang mengatakan kalau aktor Logan Lerman, Dylan O'Brien, hingga si tampan Zac Efron akan memerankan tokoh web-swinger ini. Namun nyatanya, semua desas-desus itu salah besar ketika nama Tom Holland keluar sebagai pemenangnya.
ADVERTISEMENT
Tak perlu membicarakan tentang betapa serunya menyaksikan produksi Marvel Studio dalam Spider-Man: Homecoming, kami langsung loncat ke pembahasan soal cuplikan Avengers: Infinity War. Banyak pertanyaan yang berkecamuk di kepala. Mungkin seperti ini pembicaraan kami:
Aku: Spidey, Spider-sense mu muncul!
Spider-Man: Woah man! Lubang di atas kota New York itu benar-benar besar. Jadi nggak mungkin kalau Spider-sense milikku nggak muncul. Kau harus lihat sendiri, bagaimana si musuh ungu besar itu muncul!
Aku: Semenakutkan itukah dia?
Spider-Man: Kalau itu PASTI! Dia seakan memiliki kekuatan yang tak ada habisnya. Spider-sense muncul jika ada ancaman. Kalau dia (Thanos) tak berbahaya, peringatan itu pasti tak akan muncul! Aku seperti teringat saat Iron Man harus membawa nuklir ke lubang angkasa saat battle of New York.
ADVERTISEMENT
Aku: Maksudmu The Avengers? Dimana kau saat itu?
Spider-Man: Aku ingin sekali bergabung! Namun, hmmmm... kau tahu masalahnya. Tapi aku senang bisa kembali ke tempat dimana seharusnya aku berada (Marvel).
Aku: Lalu, tangan siapa yang Tony pegang? Vision?
Spider-Man: Oh, kalau itu aku tak bisa kasih tau, tunggu saja!
Hmm, tak puas dengan jawaban Spidey, aku pun mulai mengumpulkan beberapa teori dari geeks di seluruh dunia. Ada beberapa teori.
(1) Itu adalah tangan Vision sehabis Thanos mengambil Mind Stone yang menjadi pusat hidupnya selama ini. > Soal teori ini, aku sedikit yakin. Tapi, Tony harusnya tak sesedih itu. Toh, Vision kembali muncul di cuplikan kedua (SuperBowl) walaupun tanpa Mind Stone di kepalannya. (Apakah Wanda a.k.a Scarlet Witch memberikan kekuatan agar Vision terus hidup? Bisakah ia melakukan itu? Kalau bisa, mengapa ia tak bangkitkan saudaranya, Quicksilver).
ADVERTISEMENT
(2) Itu adalah tangan Spider-Man. Jadi, saat Spidey mendapat Spider-sense ia langsung menuju ke lingkaran besar di New York dan mencoba untuk melawan Thanos dengan regular suit-nya. Namun karena Thanos terlalu kuat, Spidey tak bisa mengalahkannya dan ........ (aku tak sanggup mengatakannya).
Melihat kejadian tersebut, Tony terpukul. Ia yang bersatu dengan Doctor Strange langsung mencari cara untuk menyelamatkan Spidey. Salah satunya mengulang waktu dengan Eye of Agamotto a.k.a Time Stone yang ada di Doctor Strange. Selagi Strange mengulang waktu, Tony mencoba untuk mengenakan Iron-Spider, suit terbaru Spider-Man yang muncul di akhir Homecoming, untuk menyelamatkan anak didikannya itu. Berhasilkan? Mungkin. > Teori ini rasanya juga masuk di akal.
"Jadi, bagaimanakah cara terbaik untuk mengalahkan Thanos? Apakah dengan menggunakan Iron-Spider?" tanya Spider-Man kepada ku.
ADVERTISEMENT
Setelah berfikir sejenak aku pun menjawab, "Sepertinya cara terbaik untuk mengalahkan Thanos adalah dengan....... DOA".
Spidey-pun kesal dan langsung melayangkan jaringnya ke Marina Bay Sands, tanpa sepatah kata pun ia meninggalkan ku dengan berbagai teka-teki yang belum terjawab soal film yang paling ku tunggu tahun ini.
Mungkin, apa yang menjadi misteri biarlah terus menjadi misteri. Karena, pasti ada waktu yang tepat untuk mengetahui kebenarannya.
---
Terima kasih sudah membaca, nanti aku akan coba untuk ngobrol dengan anggota Avengers (atau bahkan Justice League) lainnya.
N.R.P