Bisnis Fintech Menstabilkan Stabilitas Keuangan di Indonesia, Apa Benar?

Novijanti Pramadini
Mahasiswa semester 5 Prodi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novijanti Pramadini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi "Fintech". Kredit foto: Novijanti Pramadini/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi "Fintech". Kredit foto: Novijanti Pramadini/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fintech (Financial Technology) itu lebih mengarah kepada perusahaan yang menggabungkan dua layanan yang berlaku di Indonesia yakni pada bidang jasa keuangan dan teknologi. Fintech menghadirkan dengan berbagai macam makna yang mana menghubungkan dengan peningkatan untuk bisa memperoleh uang dengan lebih. Menurut National Digital Research Centre (NDRC), fintech ini merupakan istilah untuk menyebut sebuah inovasi teknologi dan digitalisasi pada layanan finansial.
ADVERTISEMENT
Fintech merupakan sebuah inovasi baru yang bergerak di bidang industri jasa keuangan dengan memanfaatkan teknologi saat ini berkembang dengan pesatnya. Produk yang dihasilkan dari fintech ini berupa sebuah sistem yang bisa menjalankan berbagai mekanisme jasa dan transaksi keuangan secara spesifik dengan menghadirkan berbagai kemudahan dimana transaksi keuangan dapat dilakukan secara praktis, efektif, efisien, dan dengan mudah untuk digunakan. Fintech hadir dengan berbagai jenis yang juga akan mendukung sektor keuangan yang lebih memfokuskan di bidang teknologi dan mampu membantu pada layanan keuangan dan tidak hanya bank saja.
Bisnis fintech ini juga tidak mudah dijalankan harus bersaing agar tetap bertahan di banyak tantangan yang dihadapi. Pengguna bisnis yang menjalankan fintech ini harus memiliki kemampuan pada pola pikir bertumbuh atau memiliki mindset berpikir ke depan dan juga harus up to date. Pelaku fintech ini sebaiknya membangun hubungan yang baik dan juga memperhatikan pengalaman dari para penggunanya. Tetapi pelaku fintech tidak harus berulang kali mengirimi berbagai pesan yang tidak memiliki keterkaitan ataupun informasi yang tidak relevan ke penggunanya.
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan pihak-pihak lain dengan melakukan kolaborasi penting untuk dilakukan yang juga menggunakan berbagai asosiasi dan juga solusi analitik untuk bisa menciptakan ide-ide terbaru dan taktik yang cemerlang. Kolaborasi ini dapat meningkatkan perluasan pangsa pasar jadi sebaiknya para pelaku memanfaatkan kesempatan dengan berkolaborasi ini untuk bisa meningkatkan dan memanfaatkan fintech dengan baik dan maksimal. Secara global pertumbuhan pasar fintech ini terus meningkat.
Pada tahun 2019, pangsa pasar instalasi aplikasi fintech secara global tumbuh 90 persen atau dua kali lipat dari pertumbuhan sebelumnya. Para pemain fintech menggunakan bangsa Indonesia menjadi incaran karena populasinya yang banyak. Pada tahun 2020 dan 2021, jumlah instalasi aplikasi fintech ini sudah menempati posisi tiga besar secara global. Kompetisi yang dihadapi dalam situasi sekarang semakin sulit dan ketat, mengingat jumlah pengguna akan terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Fintech dapat menciptakan suatu kerja sama, aka nada banyak badan atau Lembaga untuk memanfaatkan kesempatan dalam mengembangkan suatu bisnis. Dimana salah satunya bekerja sama dengan VISA yang membantu dalam prosedur perkreditan. Penawaran yang ditawarkan akan memberikan kemudahan memperluas pangsa pasar, memperbanyak transaksi yang terjadi, dan mendukung penambahan pendapatan.
Keahlian yang dimiliki seseorang untuk bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi akan dapat mendukung pada inklusi keuangan, dimana keterlibatan masyarakat dalam transaksi ekonomi akan meningkat mulai dari kegiatan jual beli, simpan pinjam, dan mungkin juga iuran. Perputaran ekonomi juga akan semakin cepat, dengan akses keuangan dan juga bertransaksi dengan mudah banyak dilakukan akan pasti mendorong arus perputaran ekonomi secara cepat dan juga praktis.
Fintech ini memberikan banyak manfaat selain mempermudah transaksi keuangan juga dapat membuat akses pendanaan menjadi lebih baik dimana akan semakin berkembang dan semakin banyak orang yang memahami cara mendapatkan bantuan secara pendanaan guna menunjang kehidupan sehari-harinya. Dapat juga meningkatkan taraf hidup masyarakat, dimana masyarakat akan bisa menggunakan modal yang didapatkan dari pendanaan tadi untuk bisa mengembangkan usaha-usaha yang mereka jalankan dan akhirnya mereka juga akan mendapatkan keuntungan dan bisa meningkatkan taraf hidupnya.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari berbagai sisi pasti fintech memiliki banyak kelebihan dan juga pasti akan ada kekurangannya. Cara kerja fintech sangat mudah dilakukan, contohnya pada fintech yang menyediakan layanan kredit elektronik, pertama dengan melakukan pendataan pada masyarakat yang akan mengajukan kredit setelah melakukan verifikasi data selanjutnya akan mendapatkan jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). Maka dari situ fintech akan melakukan pencairan dana ke toko elektronik tempat yang diajukan oleh yang mengajukan kredit. Selanjutnya dari toko elektronik akan langsung mengirimkan barang pesanan ke nasabah tersebut nah dari situ nasabah akan membayarkan pinjaman tersebut dengan bunganya di setiap transaksi. Dari pihak BI mengklasifikasikan fintech ini ke dalam empat kategori, yakni pertama payment, clearing, settlement, kedua deposit, lending, capital raising, ketiga market provisioning, keempat investment dan risk management.
ADVERTISEMENT
Stabilitas keuangan saat ini menjadi sangat penting karena stabilitas keuangan akan memperlancar laju perekonomian. Dimana stabilitas keuangan sendiri merupakan kondisi dimana sistem keuangan berfungsi secara efektif dan efisien serta mampu menahan berbagai gejolak yang bersumber dari dalam maupun luar negeri. Lancarnya laju perekonomian terjadi karena banyaknya transaksi yang terjadi di berbagai produksi yang dilakukan masyarakat. Stabilnya keuangan di suatu negara berarti suatu negara itu mampu untuk bisa mengatur dan mengawasi bagaimana cara kerja uang, lalu perputaran uang yang terjadi di lapangan, dan berhasil membawa perekonomian suatu negara menjadi lebih baik.
Kontribusi fintech sangat memberikan pengaruh pada stabilitas keuangan. Para peminjam dana yang dilakukan di berbagai aplikasi fintech dapat dilakukan dengan mudahnya agar khalayak banyak dapat memanfaatkan sebagai laju kehidupan menjalankan usaha-usaha dan juga menghidupi kebutuhan sehari-hari. Banyaknya transaksi yang terjadi stabilitas keuangan akan semakin membaik.
ADVERTISEMENT
Lembaga keuangan juga akan merasakan dampak adanya fintech, berbagai layanan yang tersedia dilakukan dengan mudah dan dimana saja. Stabilitas keuangan ini berarti keuangan di negara kita akan stabil jika banyak dari kita melakukan berbagai jenis transaksi yang juga para produsen dapat melakukan dengan terus-menerus menjalankan produksi dimana para konsumen juga melakukan perannya sebagai layaknya konsumen.
Penggunaan fintech ini memberikan pengaruh yang sangat baik jika dilakukan dengan benar dan maksimal, laju perekonomian sangat terbantu akan adanya ini. Berbagai macam bisnis dapat dilakukan dengan meminjam dana yang sangat mudah dilakukan. Dimana jaringan yang diberikan sangat luas dan hampir menjangkau di seluruh wilayah, memudahkan masyarakat dalam mendapatkan berbagai akses dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat banyak.
ADVERTISEMENT
Banyak UMKM terbantu akan adanya fintech ini, kemudahan di area keuangan akan aman. Solusi yang diberikan dengan berbagai fitur dan layanan dapat digunakan dengan mudahnya dari usaha yang masih kecil hingga yang sedang berkembang. Pinjaman di fintech ini memberikan pinjaman dengan rendah bunga bagi masyarakat. Tentu hal ini akan sangat membantu masyarakat banyak dalam hal finansial. Ancaman yang akan dihadapi bagi penyedia jasa fintech ini yakni terjadinya gagal bayar atau kredit macet yang dilakukan debitur karena tidak ada akses jaminan yang dilakukan.
Berbagai hal perlu diperhatikan dalam mengikuti fintech ini dapat dilihat dari bentuk perusahaannya, akta pendirian, modal perusahaan, pemegang saham dan kepemilikannya, pendaftaran dan perizinan, tempat usahanya, dan aturan-aturan dalam peralihan. Semua hal tersebut sangat penting adanya dalam menjalankan fintech ini karena berbagai dampak yang tidak terduga pun dapat terjadi. Fitur fintech dapat memberikan banyak manfaat jika dilakukan sesuai prosedur yang tepat.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu perusahaan yang menggunakan kecanggihan fintech banyak bermunculan dan selalu mencari strategi untuk bisa memegang pasar yang ada. Persaingan tentu ada, baik pada perusahaan dan badan-badan lainnya. Menjadi sebuah potensi dalam persaingan yang mungkin tidak tampak terlalu dengan jelasnya, tetapi hal ini tentunya saja terjadi. Kepercayaan konsumen menjadi suatu tantangan bagi pemilik karena dibutuhkan waktu yang cukup mungkin lama untuk orang dapat mengenal dengan baik dan bisa mempercayai layanan fintech yang diberikan.