Yuk, Cari Tahu Sejarah eSport Indonesia!

Novitania Pambhudi
Seorang Dosen di Universitas Terbuka dan Content Creator, yang aktif membagikan berbagai tips seputar lifestyle, beuty dan parenting di www.novitania.com dan instagram @akunovitania
Konten dari Pengguna
25 September 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novitania Pambhudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yuk, Cari Tahu Sejarah eSport Indonesia!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setuju ya, kalau fenomena eSport akhir-akhir ini sedang naik daun. Berbagai pengembang game seakan tak mau kalah, menggunakan eSport sebagai salah satu sarana menjual lebih banyak produk buatan mereka. Tak jarang mereka juga mengadakan kompetisi dengan berbagai hadiah menarik untuk meningkatkan atensi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bahkan sejak beberapa tahun lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui eSport sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia lho.
Menurut Ketua Harian Pengurus Besar ESports Indonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo, eSport layak menjadi sebuah cabang olahraga karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti olahraga pada umumnya. Selain itu, eSport juga sudah banyak dipertandingkan baik dalam event nasional atau pun internasional, termasuk di Asian Games 2018 dan Sea Games 2019.
Lalu Bagaimana Sih Sejarah eSport di Indonesia?
Dibandingkan dengan perkembangan eSport dunia, Indonesia memang masih terbilang merangkak. Ketika komputer pertama khusus bermain game ditemukan pada 1951, Indonesia masih meraba dunia luas. Ketika konsol game pertama dikenalkan pada dunia di era 1960-67, Indonesia tengah berada dalam masa transisi kepemimpinan dari Ir. Soekarno ke Soeharto. Indonesia lagi-lagi masih berbenah. Sementara, perkembangan teknologi kian menggeliat.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kelahiran internet pada 1983 menjadi pintu yang mengakrabkan Indonesia dan dunia dengan game online. Dengan teknologi jaringan yang memungkinkan sebuah game diakses oleh banyak orang di pelbagai negara dalam satu waktu, game sudah melebarkan sayapnya ke penjuru dunia termasuk Indonesia.
Muncul Netrek pada 1988 sebagai game internet pertama yang menggunakan metaserver, menjadi pijakan selanjutnya dari kemunculan kompetisi-kompetisi game di dunia, termasuk di Indonesia. Pada perkembangannya, game yang dipertandingkan dalam skala besar dan melibatkan banyak negara akan masuk dalam kategori eSports.
Keberadaan komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet untuk keluarga membuat game online di Indonesia mulai marak. Dari sini, perkembangan internet untuk keluarga berlanjut ke arah komersial dengan bermunculannya warung internet (warnet). Alhasil, semakin banyak pula orang yang bisa bermain game online. Dan akhirnya beberapa game yang dimainkan tersebut masuk ke dalam kategori eSport.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya eSport berkembang pesat di Indonesia. Terbukti dari beberapa tim eSport Indonesia yang berprestasi di kompetisi eSport internasional. Sebut saja tim Limitless Esport Academy by IndiHome (LEAD by IndiHome) yang mengusung konsep Athlete Enablement yang berfokus pada proses pendidikan player dari yang bermain sebagai hobi ke player yang bermain dengan mental olahragawan.
IndiHome sangat serius dan mendukung penuh pengembangan atlet eSport di Tanah Air. Melalui LEAD by IndiHome, perusahaan menyediakan seluruh sarana pendukung termasuk internet untuk keluarga agar setiap individu atau tim bisa memaksimalkan kemampuannya dan fokus berprestasi.
Pemberdayaan Masyarakat dengan Pengembangan eSport LEAD by IndiHome
Melihat perkembangan eSport yang begitu pesat, IndiHome by Telkom Group sebagai internet untuk keluarga mendukung akselerasi digital di Indonesia melalui LEAD by IndiHome. Dukungan tersebut dibuktikan bukan hanya dari aspek konektivitas saja, tapi juga ekosistem digital.
ADVERTISEMENT
IndiHome terlibat secara aktif mendukung ekosistem digital melalui berbagai infrasturtur digital dan kegiatan di bidang pendidikan, social, seni dan sebagainya. Bagi penggemar game, IndiHome menggelar LEAD National Series (LNS). Ini adalah sebuah turnamen eSports game Free Fire kelas nasional yang memperebutkan total hadiah mencapai Rp100 juta.
Melalui LNS, IndiHome berupaya membangun ekosistem digital dan memberikan wadah untuk calon atlet eSport Tanah Air dalam mengembangkan potensi hingga menjadi pemain profesional dan berkompetisi sebagai wakil Indonesia di kejuaraan dunia.
LNS akan jadi momen emas kemajuan eSport di Indonesia dan juga ajang mengasah skill dan mental bertanding calon atlet eSport terutama untuk mereka yang berasal dari daerah. Karena melalui turnamen ini para peserta bisa merasakan atmosfer pertandingan besar melawan tim-tim hebat dari masing-masing wilayah dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.
ADVERTISEMENT