Libur Corona? Bosan Di Rumah? Berikut, Cara Menjaga Mental Tetap Sehat

Nur Afifah
Mahasiswi Program Pendidikan Bahasa Arab di Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Berkarya Tanpa Batas.
Konten dari Pengguna
17 Agustus 2020 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Afifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dewasa ini, libur seakan menjadi penawar ketika lelah menjalani kesibukan setiap hari. Namun, saat ini libur tidak hanya berada di weekend saja. Parahnya, libur kali ini bukan dengan pergi berwisata, berbelanja, bermain, berkumpul dengan sanak saudara dan lainnya. Akan tetapi, pemerintah mulai mengistirahatkan kita pada akhir bulan maret hingga saat ini. Bosan bukan? Namun inilah Langkah preventif pemerintah terhadap penekanan penyebaran virus corona yang berasal dari China.
ADVERTISEMENT
Covid-19 kian merebak luas dalam negeri tercinta. Walaupun, berbagai upaya sigap tanggap telah dilakukan. Adanya pembatasan aktivitas dengan khalayak umum, tentu sangat berpengaruh terhadap pendidikan yang biasa dilakukan dengan offline (tatap muka) yang sekarang berubah drastis menjadi belajar berbasis online atau daring.
Keterbatasan pembelajaran yang dilakukan melalui virtual menganjurkan orang tua dengan sedemikian rupa harus memahami materi yang diberikan oleh guru atau pendidik anaknya. Lebih-lebih lagi jika ananda baru berada pada jenjang TK, SD dan SMP/sejajar mengharuskan kesabaran ekstra.
Kesibukan sehari-hari di luar mengurus pendidikan anak memang sudah cukup melelahkan bagi orang tua. Tidak jarang, ditemui banyak orang tua yang mengeluh bahkan kesal terhadap anaknya yang belum dapat menerima materi yang ia ajarkan. Utamanya ibu, karena ayah sudah bisa bekerja di era new normal ini.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hal di atas, ditemui banyak postingan yang termuat di beberapa akun media sosial dari yang serius sampai dengan bercanda yang isinya terkait keluhan bunda dan juga keluhan anak yang memang orang tuanya terkesan keras didikannya. Ada salah satu postingan di laman facebook berisi pantun singkat dengan objek ibu, yang berbunyi:
Ular sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman kangguru
Wahai corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru
Sudah pasti bukan kangguru
Sebab bulunya berwarna merah
Mamaku tidak cocok jadi guru
Sebab mengajarnya marah-marah
Lalu tidak selang beberapa lama muncul pantun singkat, padat, dan jelas balasan dari ibu;
Ular sanca bukan kangguru
Hati-hati terkena bisa
ADVERTISEMENT
Sudah tahu aku (mamak) bukan guru
Maka fokuslah supaya bisa
Memang nyeleneh dan lucu beberapa pantun di atas, tapi orang tau di rumah khusus ni emak-emak mesti jaga kesehatan mental ya
Ilustrasi belajar online di rumah. Sumber: Anindhita Utama
mom’s supaya tetap sehat jasmani dan rohani, karena terdapat ungkapan "Mens Sana in Corpore Sano/ Di dalam tubuh yang kuat ada jiwa yang sehat". Jiwa memang abstrak tapi terlebih penting dijaga kesehatannya. Maka simaklah 5 kunci agar mental orang tua tetap sehat selama virus corona, sebagai berikut:
1. Usahakan tidur yang cukup dan teratur
Nah, kurang tidur jangan pernah dianggap sepele ya. Mengapa? Kekurangan tidur di malam hari merupakan kesalahan fatal apabila sering terjadi, karena tidur di malam hari adalah hal utama untuk mengistirahatkan diri dan menjaga kesehatan fisik maupun mental. Akibatnya apabila sering absen tidur pada malam hari, maka tubuh mudah diserang penyakit karena imun juga terganggu kesehatannya dan kerja mental menjadi terhambat.
ADVERTISEMENT
2. Usahakan asupan makanan yang bergizi, sehat dan tidak berlebihan
Makanan merupakan sumber energi bagi manusia saat hendak beraktivitas. Jika makanan mengandung gizi yang seimbang dan sehat, maka tubuh akan lebih mudah diajak kompromi dalam menjalani aktivitas. Makan yang berlebihan sangat tidak disarankan. Kenapa? Karena, akan menjadikan tubuh susah bergerak dan mudah terserang berbagai macam penyakit.
3. Usahakan minum air putih yang cukup
Saat menginginkan tubuh yang sehat dan ideal, maka menjaga kecukupan air putih menjadi hal penting. Utamanya dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti lambung, usus, kulit dan sebagainya. Jadi, jangan malas minum air putih dan jangan berlebihan yaa..
4. Usahakan jauhi stres dengan berolah raga atau rehat dengan mengerjakan hobi
ADVERTISEMENT
Banyak di antara kita yang malas berolah raga, padahal olah raga menjamin kesehatan tetap terjaga dan tidak seribet yang dikira. Olah raga bisa dengan jalan di tempat selama 10-15 menit, berjalan mengitari rumah selama beberapa kali putaran atau melakukan push-up dan lainnya. Jika bosan dengan opsi pertama dapat mencoba opsi kedua yang bisa menenangkan jiwa yaitu istirahat yang diisi dengan mengerjakan hobi yang disukai, dengan catatan hobinya tetap bermanfaat seperti bersandar membaca majalah, menonton iklan masak atau melihat-lihat busana trend masa kini.
5. Usahakan yang paling utama adalah hindari memiliki masalah dengan pasangan dan anak
Masalah tidak dapat hilang dari kehidupan, kecuali saat sudah tidak lagi hidup. Akan tetapi, masalah dapat diselesaikan dengan bijak dan kepala dingin. Jangan sesekali memenangkan ego terhadap pasangan dan anak. Terkadang pikiran ibu begitu kompleks sehingga sulit ditebak keinginannya. Maka dari itu, tetap jaga harmonisnya hubungan dengan cara mengisi waktu senggang dengan ngobrol atau sekedar wara-wiri sambil bersantai melepas beban seharian. Karena kesehatan mental tetap utama ya,,
ADVERTISEMENT
Demikianlah 5 U kunci dalam menjaga mental orang tua khususnya para mommy di luaran sana. Jangan cepat emosional dan berubah menjadi pemarah saat menghadapi anak yaa mom’s 😂