Banjir Jakarta: Sungai Sunter Meluap, Cipinang Indah Terendam Banjir

Nur Hanifah
Hold on tight, you are gonna ride a rollercoaster
Konten dari Pengguna
20 Februari 2021 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Hanifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Warga Cipinang Indah, Kalimalang, mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. (dok: Nusantara Palestina Center)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Cipinang Indah, Kalimalang, mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. (dok: Nusantara Palestina Center)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta, NPC - Hujan deras yang turun di daerah Jabodetabek sejak Jumat malam, membuat Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Hujan yang turun hingga Sabtu (20/2) membuat beberapa sungai meluap dan merendam beberapa daerah di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Warga di Kalimalang harus berjuang dengan banjir yang datang tiba-tiba sejak hujan yang turun deras pada Jumat (19/2) malam hingga Sabtu pagi. Di Cipinang Indah, kedalaman banjir mencapai hingga leher orang dewasa. Warga menyampaikan bahwa banjir datang dikarenakan oleh curah hujan yang tinggi juga meluapnya sungai Sunter.
"Curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai Sunter meluap dan merendam rumah warga di daerah Cipinang Indah," Ujar Masri Udin, staf Nusantara Palestina Center yang terjun langsung ke tempat kejadian.
(dok. Nusantara Palestina Center)
(dok: Nusantara Palestina Center)
Dengan air yang cukup tinggi menggenangi rumah warga, warga Cipinang Indah, Kalimalang, Jakarta Timur pun mulai mengungsikan barang-barangnya dari banjir ke tempat yang lebih aman seperti mushola dan masjid terdekat.
Selain itu, Tol lingkar luar di sekitar Pasar Minggu-Pondok Gede yang biasanya tidak terendam banjir, kali ini pun harus ikut bernasib tidak baik. Mobil-mobil kecil tidak dapat melewati tol JORR dikarenakan genangan air yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita, adanya insensitas curah hujan yang tinggi telah diprakirakan terjadi di wilayah Jabodetabek pada tanggal 22 hingga 24 Februari 2021 mendatang. Peningkatan curah hujan ini terjadi terutama di bagian selatan, di arah Bogor, dan selanjutnya tanggal 23 hingga 24 semakin menguat intensitasnya terutama di wilayah selatan DKI dan juga selatan Jabodetabek.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta pun telah merilis status tinggi air di beberapa pintu air di Jakarta. Beberapa pintu air tersebut, yaitu Pintu Air Karet, Pintu Air Angke Hulu, dan Pintu Air Sunter Hulu sudah berstatus waspada pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB.
Warga Jakarta dan sekitarnya diharapkan untuk tetap waspada terhadap kenaikan air di daerahnya. Menyimpan barang-barang berharga dan dokumen-dokumen penting pada tempat yang terlindung dari banjir untuk bersiap menghadapi kemungkinan-kemungkinan air yang meluap secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT