2 WNI Korban Longsor di Penang Telah Diserahkan Kepada Keluarga

23 Oktober 2017 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Longsor (Foto: AP Photo/ Manika Kamara)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Longsor (Foto: AP Photo/ Manika Kamara)
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah mendapatkan informasi bahwa dua jenazah WNI korban longsor di Penang, Malaysia, telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Kedua korban bernama Hosrin dan Erwin yang berasal dari Tambak, Gresik, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Informasi yang kami terima dari KJRI di Penang bahwa kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga,” ujar Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Arrmanatha mengatakan salah seorang korban bernama Hosrin, telah diterbangkan dari Penang menuju Surabaya pada Minggu malam. Sehingga pada Senin pagi jenazah Horsin sudah tiba di rumah duka di Gresik.
“Rencananya memang semalam sudah berangkat dari Penang seharusnya pagi ini sudah ada di Surabaya dan di rumahnya di Gresik,” ujar pria yang akrab disapa Tata ini.
Sedangkan jenazah Erwin diketahui akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tata menyebut kedua WNI tersebut merupakan pekerja resmi pada Perusahaan Syarikat Choong Cons Penang. Dengan demikian, biaya pemulangan dan hak-hak yang akan diterima keluarga almarhum akan ditanggung oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Kedua WNI yang menjadi korban merupakan pekerja yang resmi di perusahaan tempat mereka bekerja di Penang. Sehingga, biaya yang terkait dengan pemulangan dan sebagainya akan ditanggung oleh perusahaan," tutur Tata.
Sebelumnya, pada Sabtu (21/10) telah terjadi bencana tanah longsor di konstruksi bangunan apartemen dan kondominium 49 lantai di di TAR College Tanjung Bungah, Penang. Sedikitnya, ada 14 korban akibat longsor ini, dua di antaranya merupakan WNI.
Otoritas setempat terus melakukan penggalian tanah untuk mencari kemungkinan masih ada korban yang tertimbun longsor. Petugas juga mengerahkan tiga anjing pelacak untuk membantu mencari korban.