3 Kasus Buang Sampah Sembarangan yang Berujung Cekcok Hingga Bui

Jangan buang sampah sembarangan (Foto: Basri Marzuki/Antara)

Membuang sampah sembarangan memang tidak dibenarkan atas alasan apapun. Bahkan ada pepatah yang menyebut, kebiasaan membuang sampah sembarangan menunjukkan buruknya karakter suatu bangsa.

Dalam beberapa kasus, perkara membuang sampah tidak pada tempatnya berujung cekcok, perkelahian, hingga masuk ke ranah pidana. Semestinya kasus buang sampah bisa diselesakan secara kekeluargaan, namun jangan sampai terulang.

Beberapa kisah membuang sampah yang berujung cekcok hingga pidana berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Berikut rangkumannya:

1. Buang sampah ke rumah tetangga berujung bui

Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 8 bulan bagi Yayan Nurhayati (43) pada Februari 2014 lalu. Yayan dituduh membuang sampah di halaman tetangganya, Yusnina pada Juli 2013.

Keduanya sempat terlibat cekcok. Yayan disebut sempat menganiaya Yusnina. Pengurus RT 02 RW 09 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat mendamaikan mereka, namun tak berhasil. Yusnina tetap melapor polisi dan Yayan digiring ke tahanan.

Ilustrasi membakar sampah. (Foto: Thinkstock)

2. Ditangkap polisi karena buang sampah di sungai

Beberapa bulan lalu, Polres Wonosobo menangkap 3 orang yang membuang sampah ke sungai Bogowonto di Wonosobo, Jawa Tengah. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan warga setempat yang kerap melihat ketiga orang ini membuang sampah di bawah jembatan di Desa Pacekelan, Kecamatan Sapuran.

Polisi dan masyarakat bersih-bersih sungai. (Foto: Instagram: polres_wonosobo)

Para warga resah karena ketiga orang itu kerap membuang sampah palawija di sungai. Beberapa waktu pasca penangkapan itu, Polres Wonosobo bersama warga setempat melakukan aksi bersih sungai.

Warga bersemangat dan berkomitmen menjaga kebersihan sungai terpanjang di Jawa Tengah itu.

3. Adu jotos pemuda anak perwira TNI AL dengan anggota TNI

Seorang pemuda yang mengaku sebagai anak dari perwira di TNI AL terlibat adu jotos dengan anggota TNI AL, Lettu Satrio.

Awalnya pemuda yang sedang mengendarai mobil Mazda berwarna merah ini melaju di Jalan Pemuda Rawamangun, sambil membuang sampah sembarangan melalui jendela mobil. Sampah itu mengenai teman Lettu Satrio.

Kejadian tersebut membuat keduanya berhenti, hingga terjadi adu mulut dan pertengkaran serta berujung perkelahian.

TNI Berantem dengan Anak Muda (Foto: Dok. Istimewa)