Djarot Akan Evaluasi Pasukan Oranye, Tapi Tak Kurangi Jumlahnya

24 Juli 2017 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan oranye membersihkan sampah di Bintaro. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan oranye membersihkan sampah di Bintaro. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan menginstruksikan lurah dan camat untuk mengevaluasi kinerja pasukan oranye yang dianggap menurun. Meski demikian, Djarot mengaku tidak akan mengurangi jumlah Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) tersebut.
ADVERTISEMENT
"Yang untuk PPSU saya udah perintahkan betul bahwa itu akan dievaluasi betul, oleh lurah, camat supaya mengawasi PPSU. Dan saya sampaikan tidak ada kebijakan untuk mengurangi PPSU, tapi kita pantau kinerjanya," jelas Djarot, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Djarot mengimbau, masyarakat yang menemukan PPSU sedang tidak bekerja di saat jam kerja agar memberi tahu Pemprov DKI. Pegawai Pemprov DKI akan menindaklanjuti laporan ini.
"Kalau ada laporan seperti itu tolong sampaikan di mana, kelurahannya dan kecamatannya di mana jadi bisa langsung kami eksekusi," sambungnya.
Pasukan Oranye membantu mencari barang bukti (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Oranye membantu mencari barang bukti (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut saat ini banyak pasukan oranye yang kerjanya malas-malasan.
Sekarang kok PPSU agak malas-malasan. Nah saya minta kepada Bapak Gubernur, Wali Kota, Camat, dan Lurah untuk lebih digiatkan kembali," jelas Prasetyo di DPRD DKI, dalam kesempatan terpisah.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan, di area Menteng saat ini sudah tidak ada PPSU yang berkeliling untuk membersihkan wilayah tersebut. Tak hanya itu, Prasetyo juga menyebut, saat melintas di daerah Tebet, ia tidak melihat kehadiran pasukan oranye bekerja di sana. Ia justru melihat ada salah satu anggota PPSU yang duduk santai di bawah mobil pikap.
Menurut Pras, menurunnya kinerja pasukan bentukan Ahok ini tidak hanya perlu evaluasi dari PPSU itu sendiri tetapi juga dari Pemprov selaku pengawas.