Djarot Senang Blusukan Online: Banyak Pertanyaan Lucu-lucu

25 Maret 2017 16:33 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djarot di Pasar Inpres Kemayoran. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat akhir-akhir gencar berkampanye lewat sosial media. Metode kampanye baru ini disebut blusukan online oleh mereka. 
ADVERTISEMENT
Kampanye online atau blusukan online ini merupakan cara dari Ahok-Djarot untuk menggaet suara anak muda. Melalui media online, Ahok-Djarot berdialog dengan kaum millenials.
"Itu salah satu (metode) saja. (Kampanye lewat) media sosial untuk menggaet anak-anak muda," tutur Djarot di Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (25/3).
Rabu (15/3) lalu, Ahok dan Djarot melakukan blusukan online dengan membuka interaktif live di akun Instagram dan Facebook. Cara seperti ini diharapkan dapat menggaet suara anak muda yang lahir di zaman millenials ini.
Meski demikian, Djarot mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk menggaet suara anak muda dalam putaran kedua ini. 
"Ada atau tidak, saya sih jalan terus kalau ada inisiatif dan kami anggap baik, itu kita lakukan. Tapi yang tadi malam, misalnya, yang saya tanya yang saya suka," ungkap Djarot di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (23/3).
ADVERTISEMENT
Saat blusukan online di Instagram dan Facebook semalam, Djarot mengatakan, tidak hanya warga Jakarta saja yang berpartisipasi, namun ada juga warga dari luar Jakarta seperti Ponorogo. "Ada dari Ponorogo yang nadanya itu seneng yah. Mereka ingin membikin apa yang baik di Jakarta," kata Djarot sambil tersenyum.
Dia senang jika ada kegiatan atau pun hal-hal baik yang dilakukan di Jakarta dapat diterapkan di daerah lain. Djarot puas jika bisa menginspirasi pihak lain. "Misalnya, dengan Balai Kota membuka diri untuk ketemu dengan warganya, menyelesaikan persoalan-persoalan warga dan itu dimasukkan di Youtube," katanya sambil memberikan contoh. 
"Itu sangat menginspirasi mereka bagi warga di luar Jakarta. Yang kemarin saya lihat dari Kediri, Ponorogo. Bagus," ungkapnya lagi. 
ADVERTISEMENT
Djarot belum berencana apakah blusukan online ini akan dilakukan secara rutin selama masa kampanye ini atau tidak. Namun menurutnya, blusukan online cocok untuk berkomunikasi dengan anak muda. 
"Karena kita bisa berdialog dengan menjawab beberapa pertanyaan yang lucu-lucu. Kadang-kadang ada yang substantif melalui Twitter, sehingga tidak ada lagi batasan bagaimana pun," unjarnya. 
"Jadi dunia kita dunia teknologi informasi, dunia millenials. Mereka-mereka yang millenals, supaya kita dekat kepada anak-anak muda," tutupnya.