Gerindra Yakin Pemilu Ulang Tak Pengaruhi Kemenangan Anies-Sandi

Ketua DPP Jakarta partai Gerindra M.Taufik. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)

Wakil DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik memantau PSU (Pemungutan Suara Ulang) di TPS 1, Gambir, Jakarta Pusat. Politisi Gerindra ini yakin hasil akhir PSU tidak terlalu mempengaruhi suara Anies-Sandi.

"Kita mau pantau pelaksanaannya, seperti apa, nanti hasilnya kayak apa. Walaupun, saya meyakini bahwa hasil di sini tidak berpengaruh banyak pada hasil secara provinsi," jelasnya di TPS 1, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4).

"Secara umum tidak berpengaruh besar terhadap perolehan suara Anies dan Sandi," ucap Ketua DPD Gerindra Jakarta ini.

Dia mengaku menyayangkan kejadian di tanggal (19/4) di TPS 1, Gambir, Jakpus ketika ada orang yang menyalahgunakan hak suara. Kesalahan 1 orang ini menyebabkan pemilihan yang awalnya sudah berjalan dengan baik menjadi harus diulang.

"Yang kita sayangkan adalah adanya orang lain yang menggunakan pelaksanaan demokrasi ini. Padahal dia tidak punya hak," tuturnya.

Pada Rabu (19/4) di TPS ini terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 624 orang dan DPT tambahan (DPTb) 5 orang. Dari jumlah DPT, sebanyak 474 menggunakan hak suaranya. Lalu, surat suara sah sebanyak 471 dan yang tidak sah 3 surat suara. Ahok-Djarot memperoleh 330 suara dan Anies-Sandi 141 suara.

Sementara pada PSU yang diselenggarakan Sabtu (22/4), Ahok-Djarot meraih 137 suara. Lalu, Anies-Sandi memperoleh 94 suara.

Baca juga: Standar Jakarta Tinggi, Sulit Petahana Bertahan Dua Kali