Gubernur Sulsel Beri Teguran Keras Satpol PP karena Seret Sapi

14 Maret 2018 9:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi diseret Satpol PP Bulukumba. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi diseret Satpol PP Bulukumba. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kejadian tak mengenakkan terjadi di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Petugas Satpol PP mengangkut sapi dengan cara yang tidak semestinya.
ADVERTISEMENT
Bukannya diangkut di dalam mobil bak atau truk, seekor sapi justru diseret di belakang mobil Satpol PP. Sapi tersebut diikat di bagian belakang mobil, sementara mobil terus melaju. Sapi berwarna cokelat itu tampak kesakitan karena lehernya tertarik sementara dia harus berjalan mengimbangi kecepatan mobil Satpol PP. Gerakannya tertatih-tatih.
Tampak seorang petugas mengawasi sapi tersebut dari dalam mobil bagian belakang. Sapi itu kemudian terjatuh dan ambruk sedangkan mobil tetap melaju pelan sehingga sapi tersebut terseret. Para warga dan pengendara motor yang menyaksikan peristiwa itu berteriak meminta mobil Satpol PP berhenti. Tak lama kemudian mobil tersebut berhenti.
Peristiwa yang terjadi pada 7 Maret ini menimbulkan kecaman publik. Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pun bereaksi.
ADVERTISEMENT
Syahrul membuat surat yang ditujukan kepada Bupati Bulukumba. Dia meminta Bupati Bulukumba agar memberikan teguran keras staf Satpol PP yang menyeret sapi dengan cara tak layak tersebut.
Surat teguran perihal sapi diseret Satpol PP (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat teguran perihal sapi diseret Satpol PP (Foto: Dok. Istimewa)
Dalam surat teguran yang tertanggal 13 Maret 2018, Syahrul menyebut apa yang dilakukan Satpol PP tersebut bertentangan dengan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare) sesuai UU Nomor 18 Tahun 2009 Pasal 66-67 tentang kesejahteraan hewan yang telah diubah menjadi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Dia berharap kejadian serupa tak terulang lagi.