news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gudang Petasan Kosambi Awalnya Berizin Perusahaan Pengayakan Pasir

26 Oktober 2017 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan gudang petasan di Kosambi (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)
ADVERTISEMENT
Polisi menyelidiki izin gudang petasan dan kembang api di kompleks Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang, yang terbakar. Belum diketahui apakah gudang tersebut memiliki izin operasi resmi atau hanya sebagai tempat penyimpanan barang.
ADVERTISEMENT
"Masih diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di lokasi, Jalan Salembaran, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10).
Pemilik gudang petasan dan kembang api sudah mendatangi Polres Tangerang. Dia sedang dimintai keterangan terkait insiden yang menewaskan puluhan karyawannya itu.
Sementara itu menurut Camat Kosambi, Toni Rustoni, pemilik perusahaan tersebut bernama Indra Liono. Sedangkan nama perusahaannya PT Panca Buana Cahaya Sukses.
"Dari surat keterangan domisili usaha, Februari 2017," ujar Toni saat diwawancara terpisah.
Namun menurut Toni, awalnya perusahaan tersebut tidak memproduksi kembang api. Izin usahanya adalah pengayakan pasir.
"Awalnya produksi untuk pengayakan pasir, setelah itu pengepakan kembang api. Operasi kembang api baru sebulan lebih, saya enggak tahu distribusinya ke mana," ucap Toni.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi terakhir sekitar pukul 17.30 WIB, korban tewas sebanyak 47 orang. 39 Di antaranya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan 8 jenazah masih di lokasi.
Sedangkan korban luka yang berjumlah 46 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit seperti RS Ibu dan Anak BUN Tangerang, RS Teluk Naga, RS Mitra Husada, dan RSU Kabupaten Tangerang. Berdasarkan data manifes, ada 103 orang yang bekerja di gudang petasan itu. Belum diketahui di mana para korban yang lain.
Reporter: Adhim Mugni Mubaroq