Hong Kong Terancam Badai Besar, Seluruh Aktivitas Hari Ini Lumpuh

23 Agustus 2017 7:31 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Badai Debby (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Badai Debby (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (23/8), Hong Kong diprediksi akan mengalami badai tropis Hato. Untuk mengantisipasinya, ratusan penerbangan dan layanan transportasi lainnya dibatalkan. Bahkan aktivitas sekolah dan sebagian besar bisnis di pusat keuangan diperkirakan akan tutup.
ADVERTISEMENT
Observatorium cuaca mengeluarkan peringatan cuaca tertinggi ketiga di pagi hari ini. Disebutkan bahwa Hato diperkirakan akan melakukan pendaratan sekitar 100 kilometer ke barat Hong Kong pada sore hari.
"Jika Tepi Hato semakin dekat atau meningkat, akan menimbulkan ancaman besar bagi Hong Kong. Kemungkinan mengeluarkan sinyal yang lebih tinggi tidak dapat dikesampingkan," kata Observatorium cuaca seperti dikutip dari Reuters.
Kondisi jalanan sebagian besar sepi. Observatorium memperingatkan banjir serius di kawasan dataran rendah sangat mungkin terjadi dalam beberapa tahun ke depan.
Tekanan angin pagi ini di Tate's Cairn dan Pulau Waglan mencapai 77 dan 72 kilometer per jam, dengan hembusan maksimum masing-masing 103 dan 86 kilometer per jam.
Tidak akan ada perdagangan di pasar keuangan Hong Kong pada pagi ini, jika sinyal topan tetap pada angka 8 atau lebih tinggi pada pukul 9.00 pagi nanti (0100 GMT). Perdagangan akan ditangguhkan sepanjang hari jika sinyal badai masih pada angka 8 atau lebih tinggi pada siang hari.
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan utama di kota itu, Cathay Pacific, mengatakan, badai tersebut akan sangat mempengaruhi operasi penerbangan., dengan mayoritas penerbangan ke dan dari Hong Kong antara 22 Agustus pukul 22.00 hingga 23 Agustus pukul 09.00 waktu setempat.
Layanan transportasi lainnya termasuk feri ke pusat permainan Macau dan pulau-pulau terpencil di Hong Kong ditangguhkan. Observatorium tersebut mengatakan, lautan kasar dengan gelombang angin diperkirakan dengan kecepatan angin maksimum yang bisa bertahan di dekat pusat Hato yang berjarak 120 kilometer per jam.