Irak Berhasil Pukul Mundur ISIS dari Mosul

Perang Melawan ISIS di Mosul. (Foto: REUTERS/Ahmed Saad)

Peperangan sengit dalam dua bulan terakhir antara Irak dan ISIS di Kota Mosul akhirnya berakhir. Pemerintah Irak menyebut, pihaknya berhasil mengalahkan ISIS dengan menguasai Mosul.

Dikutip dari Reuters, Senin (10/7), Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, telah mengumumkan kemenangan Irak atas ISIS dalam memperebutkan Mosul. Tembakan dan ledakan masih terdengar saat tentara Irak memukul mundur militan ISIS yang tersisa.

"Perdana Menteri Haider al-Abadi tiba di Kota Mosul yang sudah dibebaskan (dari ISIS) dan memberi selamat kepada pejuang heroik dan rakyat Irak atas kemenangan besar tersebut," kata sebuah pernyataan dari kantornya.

Suasana pertemuan Abadi dan para tentara Irak begitu meriah. Kondisi ini sangat kontras dengan suasana beberapa waktu lalu saat ISIS masih menguasai Mosul. Kota ini luluh lantak.

Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, sudah meninggalkan Kota Mosul. Saat ini keberadaannya belum diketahui. Beredar kabar Baghdadi tewas, namun belum ada pejabat yang membenarkan informasi ini.

Sementara kekalahan di kota terbesar kedua Irak tersebut akan mendapat pukulan berat ke ISIS. Saat ini ISIS masih mengendalikan beberapa kota di selatan dan barat Mosul.

ISIS juga mendapat tekanan berat di markas operasionalnya di kota Raqqa di Suriah. Namun, militan tersebut diperkirakan akan terus merencanakan serangan ke Barat dan mengilhami kekerasan lone wolf yang dilakukan oleh individu atau kelompok kecil. Penyerangan lone wolf baru-baru ini terjadi di Inggris, Prancis, hingga Indonesia.