Israel Tembak Jatuh Drone Buatan Iran Diduga Mata-mata

20 September 2017 2:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasukan Antirudal yang Dikerahkan oleh Israel (Foto: Baz Ratner/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan Antirudal yang Dikerahkan oleh Israel (Foto: Baz Ratner/Reuters)
ADVERTISEMENT
Israel menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak alias drone di atas dataran tinggi Golan. Israel menduga drone buatan Iran tersebut dalam misi pengintaian untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon di sepanjang perbatasan Israel dengan Suriah.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi beberapa jam sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan menghadiri Majelis Umum PBB. Israel memang mengkhawatirkan kekuatan di Suriah yang didukung Iran dan Hizbullah yang telah membantu Damaskus mengalahkan pemberontak yang dipimpin oleh Islam.
Drone tersebut diluncurkan dari sebuah pangkalan udara dekat Damaskus dan jatuh dengan rudal pencegat patriot di atas zona demiliterisasi Golan. Zona ini adalah area yang memisahkan pasukan Israel dan Suriah sejak kesepakatan gencatan senjata usai perang 1973.
"Seperti yang kita pahami, misi pengintaian di sepanjang perbatasan dan Dataran Tinggi Golan atas nama Hizbullah," kata seorang juru bicara militer, Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/9).
"Kecerdasan kami menunjukkan (drone) itu buatan Iran," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Conricus belum mengetahui apakah pesawat tersebut dipersenjatai atau tidak. Pihak Hizbullah maupun Iran belum memberikan komentar terkait peristiwa ini.
Wilayah Golan sebetulnya dahulu merupakan bagian dari Suriah. Kawasan ini dicaplok Israel dalam konflik 1967.
"Pesan kami adalah: IDF (Pasukan Pertahanan Israel) tidak akan membiarkan adanya pelanggaran terhadap kedaulatan Israel dan kami tidak akan mengizinkan pasukan Iran, Hizbullah, milisi Islam atau milisi syiah untuk mendekati perbatasan Israel," kata Conricus.