Luhut: Recovery Terumbu Karang Raja Ampat Butuh 50 sampai 150 Tahun

24 Maret 2017 14:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mengukur terumbu karang. (Foto: Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
Menteri Bidang Koordinator Kemaritimam Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan butuh waktu berpuluh-puluh tahun agar terumbu karang yang rusak karena kecerobohan Kapal Caledonian Sky kembali ke kondisi semula. Apalagi karang yang rusak tidak sedikit.
ADVERTISEMENT
"Perlu waktu 50 tahun sampai 150 tahun untuk recovery. Kita sudah menemukan kerusakan yang diakibatkan itu. Karangnya itu hampir 19.000 meter square yang rusak, terumbu karang itu 13.000 meter square," ungkap Luhut dalam acara coffee morning di Gedung BPPT II Jl. MH Thamrin, Jumat (24/3).
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Rivan Awal Ringga/Antara)
Untuk mengindentifikasi kerusakan, Luhut mengaku telah bekerjasama dengan instansi terkait hingga ke tahap penghitungan kerugiannya.
"Sekarang itu sedang kita evaluasi dan Kementerian Lingkungan Hidup juga bekerja sama dengan kami dan sedang kita hitung dan bagusnya, dari pihak asuransi juga sudah terlibat," tambahnya.
Namun, untuk tindakan lebih lanjut Luhut mengaku tidak ingin gegabah mengambil keputusan. Mengingat laporan yang dibuat oleh tim identifikasi belum rampung sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
"Gini, kita enggak mau dong bereaksi sebelum kita dapat data lengkap. Nanti kalau kita membuat tindakan-tindakan, ternyata data yang kita terima belum lengkap, nanti kita salah juga. Tinggal tunggu nanti siang aja," tukas Luhut.