Muhammad Reiner, Driver Uber Tunarungu yang Memutuskan Jadi Mualaf
ADVERTISEMENT
Sejak sekitar 1,5 tahun yang lalu, Muhammad Reiner (33) bergabung dengan perusahaan penyedia layanan transportasi Uber. Meski mengalami tunarungu, Reiner tetap dapat melayani pelanggan dengan baik. Dia juga selalu bersemangat saat bekerja.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke kantor kumparan (kumparan.com), Sabtu (17/6), Reiner mengisahkan perjalanan hidupnya. Pria asal Ciputat, Tangerang Selatan, ini awalnya ragu akan diterima oleh Uber karena keterbatasan fisiknya. Namun ternyata dia diterima tanpa kesulitan yang berarti.
[Baca juga: Kisah Driver Uber Tunarungu yang Menginspirasi ]
Setiap hari Reiner mencari penumpang di kawasan Tangsel dan Jakarta. Dalam bulan Ramadhan ini, selama 'mengaspal' berkeliling Jakarta, Reiner tetap berpuasa. Saat berkunjung di kumparan, dia juga menyempatkan untuk salat Asar.
Reiner boleh saja baru 9 tahun memeluk Islam, namun jangan remehkan semangatnya beribadah.
"Saya mualaf tahun 2006. Ayah, ibu dan kakak saya Katolik. Istri saya juga mualaf dari agama Budha," katanya.
Uniknya, hidayah untuk memeluk Islam didapat Reiner setelah beberapa kali menonton sinetron Hidayah yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi. Reiner begitu menghayati menonton sinetron tersebut, hingga ia memantapkan diri untuk memeluk Islam.
ADVERTISEMENT
Mau tahu kelanjutan cerita Reiner? Tunggu story selanjutnya di kumparan.