PCINU Korea: Selamatkan Akidah Warganya dan Anti Radikalisme

8 Oktober 2017 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
 
Konferensi ke-3 PCINU Korea Selatan (Foto: Dok. Istimewa)
Konferensi ke-3 Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) Korea Selatan berlangsung meriah di Incheon (8/10). Tidak kurang dari 300 anggota NU hadir pada acara tahunan organisasi Islam cabang Korea ini. Rebana dan salawat berkumandang layaknya sedang berada di Jombang.
ADVERTISEMENT
Konferensi berhasil memilih Mahdi Ar-rasyid, buruh migran Indonesia asal Indramayu sebagai Ketua PCINU Korea periode 2017-2019. Duta Besar RI, Umar Hadi dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama WNI di Korea. Tanpa silaturahmi, maka masa depan bangsa tidak akan cerah.
 "Semangat menjaga tali silaturahmi dan sukarela kumpul dalam wadah NU begitu tinggi. Saya sangat terharu sekaligus senang. Masa depan Indonesia akan lebih baik jika melihat wajah anak-anak yang ada disini," katanya.
Umar Hadi menyelipkan pesan agar  PCINU dijadikan sebagai kendaraan dan pendorong untuk menjadikan semua anggotanya dan seluruh WNI di Korea berhasil baik di dunia maupun akhirat. PCINU juga didorong sebagai pemersatu dan pemecah masalah dengan cara merangkul semua orang.
Konferensi ke-3 PCINU Korea Selatan (Foto: Dok. Istimewa)
Ketu PCINU terpilih, Mahdi menyatakan siap melaksanakan pesan Dubes Umar Hadi tersebut. Mahdi juga menyerukan agar semua anggota menjaga aqidah agar terhindar dari paham-paham radikal.
ADVERTISEMENT
"Program PCINU Korea ke depan antara lain menjaga akidah teman-teman NU agar tetap mengedepankan Islam rahmatan lil alamin dan menjauhi paham radikal. Selain itu, kami akan terus mendorong agar fokus kerja dan mempersiapkan calon purna TKI agar siap membuka usaha sendiri saat kembali ke Indonesia," kata Mahdi.
Sebagaimana dalam berbagai acara yang melibatkan WNI, Umar Hadi selalu menekankan pentingnya bagi setiap buruh migran Indonesia untuk memperhatikan keselamatan kerja.
"Tolong fokus, jaga kesehatan, makan yang benar dan saling mengingatkan agar kita terhindar dari kecelakaan kerja. Apabila terdapat hal-hal yang tidak memenuhi kriteria keselamatan kerja silahkan dilaporkan ke KBRI," ujar Umar Hadi mengakhiri sambutannya.
PCINU merupakan organisasi cabang NU di Indonesia. Organisasi ini mulai berdiri sejak 2015. Saat ini, PCINU beranggotakan sekitar 2.000 orang.
ADVERTISEMENT
Laporan dari Korea Selatan: M Aji Surya