Rizieq Akan Pulang ke Indonesia Jika Tidak Dipidana

14 September 2017 16:48 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq di Yaman.  (Foto: dok. Buchari Muslim)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq di Yaman. (Foto: dok. Buchari Muslim)
ADVERTISEMENT
Pengacara Eggi Sudjana baru saja pulang haji. Di tanah suci dia mengaku bertemu dengan pimpinan FPI Rizieq Syihab, saat menjalankan ibadah wukuf.
ADVERTISEMENT
Eggi menyebut, Rizieq enggan pulang ke Indonesia karena khawatir terjadi pertumpahan darah jika ia ditahan polisi. Rizieq akan pulang ke Indonesia jika tidak dipidana.
"Saya lebih baik dihina seperti ini saya lebih baik dikatakan penakut, dikatakan melarikan diri, itu lebih baik ketimbang saya sok gagah-gagahan balik ke Indonesia kemudian ditangkap kemudian terjadi kerusuhan dan mungkin terjadi bunuh-bunuhan," kata Eggi menirukan ucapan Rizieq di PN Jakarta Selatan, Kamis (14/9).
Eggi mengatakan, kasus ini bermuara di Presiden Joko Widodo. Pihaknya berharap Presiden Jokowi mau turun tangan dan mengintervensi polisi untuk menutup kasus ini.
"Jadi untuk itu garansinya presiden. Jadi kalau presiden menyatakan silakan habib pulang, semua dalam kondisi yang diamankan karena presiden panglima tertinggi dari TNI dan Polri jadi dia berhak untuk mengatakan keadaan tersebut. Tapi kalau tidak ya sudah habib tidak pulang demi menjaga persatuan bangsa Indonesia ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Rizieq akan kembali ke Indonesia jika polisi sudah memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan pornografi yang menjeratnya bersama Firza Husein.
"Ya dia akan pulang setelah SP3 sudah ditangan, presiden menyatakan keamanan dalam kondisi baik dan semua berjalan dengan baik. Ingat sebentar lagi pemilu, butuh suara dari umat Islam dan ulama jadi jangan sekali-kali ulama dikriminalisasi," katanya.