Sandi Belajar Tangani Masalah Sosial Jakarta dari Cianjur

23 Maret 2017 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sandiaga mengunjungi Gifted School Cugenang (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengunjungi sekolah The Learning Farm di Cianjur Jawa Barat. Sandi mengaku sudah berkontribusi dengan sekolah yang ditujukan untuk anak tidak mampu, anak jalanan, anak rentan narkoba dan para pengungsi secara cuma-cuma tersebut sejak tujuh tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
"Nah itu, kita lihat sangat positif programnya. Anak-anak itu yang tadinya jadi beban masyarakat, (sekarang) jadi sangat percaya diri dan ada yang menjadi pengusaha dan organic farming dan ada juga pengusaha di bidang lain. Boosting confidence sangat sukses, diperlukan wilayah-wilayah Jakarta yang rentan tawuran dan narkoba," ujar Sandi usai mengelilingi area The Learning Farm, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (23/3).
Saat ini, ada 52 siswa di The Learning Farm yang terbagi menjadi dua kelas yakni kelas basic dan kelas advance. Dalam kelas basic, selama 100 hari siswa akan dilatih berbahasa Inggris aktif, komputer dan pengetahuan lainnya yang secara bergantian akan dibawakan oleh pemateri dari luar The Learning Farm, termasuk pelatihan wirausaha. Sedangkan untuk kelas advance, selama 200 hari siswa akan diajarkan secara serius bagaimana menjadi urban farming.
ADVERTISEMENT
Sandi menilai, metode yang diterapkan oleh The Learning Farm dalam mengatasi masalah sosial cukup berhasil. Terbukti, sudah 27 angkatan yang berhasil mencetak pengusaha-pengusaha potensial dari anak-anak 'bermasalah' yang menjadi siswa The Learning Farm.
"Saya maunya pendekatan yang tawuran, pendekatan yang narkoba, pendekatan anak jalanan, sedikit dirangkul begini dan ini tidak membebani Pemda sama sekali. Tidak ada beban di APBN, justru saya ingin memakai CSR, bukan hanya perusahaan yang saya kelola, tapi juga perusahaan-perusahaan warga Jakarta yang membantu menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan kewirausahaan," jelas Sandi.
The Learning Farm, menurut Sandi, juga akan berintegrasi dengan programnya yang lain tentang penyediaan sembako murah. Ia berharap, paling tidak Jakarta bisa memenuhi swasembada pangannya sendiri dimulai dari yang paling sederhana.
ADVERTISEMENT
"(Mereka dididik menjadi) menjadi petani modern, dididik bagaimana menanam sayuran, cabai, juga ada kambing di sini yang mengkhususkan membantu pangan yang ada di Jakarta," ujar Sandi dengan optimis.