Sandi Rahasiakan Konsep Penataan Tanah Abang: Pokoknya Out of The Box

20 November 2017 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno seusai rapat pimpinan di Balai Kota (Foto:  Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno seusai rapat pimpinan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah mewacanakan akan menata PKL di Tanah Abang. Penataan itu bertujuan agar trotoar di sepanjang Tanah Abang tak semrawut dan mengurai kepadatan lalu lintas.
ADVERTISEMENT
Namun, meski lama digembor-gemborkan, konsep penataan itu tak juga dijelaskan oleh Anies maupun Sandi selaku gubernur dan wakil gubernur. Sandi hanya menyebut desain penataan PKL di Tanah Abang tak biasa.
"Tanah Abang ini kita sudah punya konsepnya, sudah ciamik. Mohon sabar, pokoknya out of the box," tutur Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Suasana tortoar Blok G Pasar Tanah Abang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tortoar Blok G Pasar Tanah Abang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Meski tak mau membocorkan soal rencana penataan itu, Sandi menjamin bahwa konsep penataan kawasan niaga tersebut terintegrasi dan menguntungkan semua pihak. Hak pejalan kaki terakomodir, lapangan kerja tetap ada, dan sistem transportasi dipastikan terintegrasi.
Dia mengatakan, selama dua hingga tiga hari ke depan, pihaknya akan mempresentasikan skema penataan kawasan Tanah Abang kepada Anies terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita akan presentasikan dalam 3D bagaimana kita memvisualisasi pergerakan daripada traffic manusia yang ada di Tanah Abang, maupun penataan yang tidak menghilangkan 300.000 lebih lapangan pekerjaan yang ada di sana yang selama ini bekerja sebagai pengusaha mikro," papar Sandi.
Tanah Abang (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tanah Abang (Foto: AFP)
Sandi juga mengatakan, konsep yang akan ia terapkan dalam penataan kawasan Tanah Abang itu bisa meningkatkan jumlah pengunjung hingga 500.000 orang.
"Targetnya bisa menarik bukan hanya 300.000 tapi 500.000 pengunjung ke sana, menciptakan begitu banyak lapangan kerja, toko bisa di level 10.000-20.000 toko di sana," lanjut dia.