Sandi Serahkan Pemilihan Lahan Rumah DP 0 Rupiah ke Dinas Perumahan

1 Februari 2018 23:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta belum memastikan lokasi berikutnya untuk pembangunan rumah DP 0 rupiah setelah pertama diluncurkan di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan pemilihan lokasi kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Untuk lokasi-lokasi, kami memberikan keleluasaan kepada Kepala Dinas Perumahan untuk menentukan mana yang bisa dibangun sebagai rumah dengan DP 0 rupiah,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).
Sandi menjelaskan untuk konsep bangunan rumahnya ia lebih memilih membangun dari awal daripada membeli bangunan yang sudah jadi.
“Karena di situ mungkin dari segi aspek regulasinya akan jauh lebih simpel, jauh lebih mudah, dan kami juga mungkin lebih leluasa untuk memasukkannya ke dalam konsep rumah dengan DP 0 rupiah ini,” terang Sandi.
Suasana ground breaking Klapa Village Hunian (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ground breaking Klapa Village Hunian (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
Sebelumnya Sandi sudah membocorkan beberapa usulan lokasi yang akan digunakan untuk membangun rumah DP 0 rupiah berikutnya. Beberapa usulan lokasi di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah sekarang banyak sekali usulan, ada di Rorotan, ada di Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Pulogadung,” ujar Sandi.
Sandi menjelaskan dari kedua lokasi tersebut belum bisa diputuskan yang mana yang akan dipilih. Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu sebelum dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kita belum putuskan, tapi dari Pak Agustino (Kadis Perumahan) yang siap itu lahan yang di PIK. Itu yang mau disampaikan dan dipresentasikan ke Pak Gubernur. Kalau Pak Gubernur setuju mungkin bisa aja kita launching sama-sama,” ungkapnya.