Sebentar Lagi, 33 Desa di Riau dan Kepulauan Riau Teraliri Listrik

18 Oktober 2017 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi instalasi listrik (Foto: Basri Marzuki/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi instalasi listrik (Foto: Basri Marzuki/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Hampir 72 tahun Indonesia merdeka, namun masih ada wilayah yang belum teraliri listrik.
ADVERTISEMENT
Adalah Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau yang hingga saat ini belum terang-benderang. PT PLN (Persero) sebagai BUMN listrik berjanji akan melistriki wilayah tersebut dalam waktu dekat.
“Pulau Benan ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, 1 pulau 3 desa, pembangkitnya enggak ada, listriknya enggak ada, itu sudah 71 tahun Indonesia merdeka, nah tahun ini, kita akan listriki,” ujar Dwi Suryo Abdullah, Manager SDM dan Umum PLN Riau dan Kepulauan Riau saat berbincang bersama media di Batam, Rabu (18/10).
Dwi mengungkapkan, Pulau Benan menjadi salah satu wilayah yang ditargetkan akan teraliri listrik di tahun ini.
Menurut Dwi, dari 104 desa di Riau dan Kepulauan Riau yang belum teraliri listrik, 33 di antaranya akan tersambung listrik di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Dwi Suryo Abdullah (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dwi Suryo Abdullah (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
PLN menargetkan, di tahun 2019 nanti, seluruh desa di Riau dan Kepulauan Riau sudah teraliri listrik.
“Masih ada sekitar 104 desa yang belum terlistriki, targetnya 33 bisa terlistriki di tahun ini, yang diresmikan baru 8, kita menuju 2019 100% di Riau dan Kepulauan Riau berlistrik , sisa 71, kita kejar di tahun depan, kebanyakan di pulau-pulau kecil,” jelas dia.
Untuk mencapai target tersebut, Dwi menyebutkan langkah-langkah yang akan dilakukan PLN, di antaranya melakukan investasi 84 mesin pembangkit bertenaga diesel dengan kapasitas 45.500 kilowatt untuk menerangi 33 lokasi yang tersebar di 27 pulau.
“Tahun ini kita upayakan ada mesin. Sekarang jaringan sudah jadi tinggal tunggu mesin, pondasi sudah disiapkan, rumahnya sudah ada. Investasi mesin ada 84 mesin, kapasitasnya ada 100, 500, 1.000 kilowatt, beda-beda,” imbuh Dwi.
ADVERTISEMENT