Selama 2017, Rp 193 Miliar Uang Donasi Terkumpul Melalui Kitabisa.com

30 Desember 2017 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kaleidoskop kitabisa.com (Foto: kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kaleidoskop kitabisa.com (Foto: kitabisa.com)
ADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan digital, kampanye galang dana online semakin populer di Indonesia. Menurut catatan Kitabisa.com, sepanjang 2017 terdapat sekitar 12.000 kampanye galang melalui situs crowdfunding tersebut.
ADVERTISEMENT
"Highlight terpenting adalah bagaimana penetrasi internet sejalan dengan publik yang kian familiar dengan kegiatan galang dana online sebagai solusi terhadap berbagai masalah sosial," kata CEO Kitabisa.com Alfatih Timur dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Sabtu (30/12).
Kaleidoskop kitabisa.com (Foto: kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kaleidoskop kitabisa.com (Foto: kitabisa.com)
Pria yang akrab disapa Timmy ini menjelaskan, 2017 menunjukkan tren positif crowdfunding di Indonesia. Pengguna Kitabisa.com bertumbuh hingga 500.000 orang, dan tercatat 183.000 orang di antaranya pertama kali berdonasi.
"Sepanjang 2017, ada 12.000 kampanye galang dana, naik tiga kali lipat dari tahun 2016. Dan secara total, lebih dari Rp 193 miliar donasi terkumpul melalui Kitabisa.com," katanya.
Timmy mengatakan, bagi Kitabisa.com, tren di tahun 2017 menunjukkan bahwa galang dana online menjadi salah cara memperjuangkan harapan. Perjuangan yang berat pun akan lebih mudah dicapai dengan bergerak bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"Dari ratusan orang tua yang berjuang menggalang dana untuk kesembuhan anaknya, driver ojek online yang membantu kakek yang ia temui di jalan, hingga ribuan netizen yang mendukung mimpi Eyang Habibie untuk membangun pesawat sendiri," tuturnya.
Lebih dari itu, Timmy menyebut Kitabisa.com telah menunjukkan cara termudah menggandeng publik untuk menggalang pendanaan. Trend galang dana online yang telah dikampanyekan sepanjang 2017 kian menunjukkan hasil. Melalui Kitabisa.com, siapa saja bisa mencari dukungan tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga orang terdekatnya yang memang membutuhkan bantuan.
"Lebih dari sekedar dana, tapi juga harapan bagi mereka yang sakit ataupun cahaya bagi mereka yang memiliki ide kreatif dan membutuhkan biaya pendidikan," kata Timmy.
Kang Jack menerima donasi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kang Jack menerima donasi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT