Usai Kalah dari Macron, Le Pen akan Ciptakan Kekuatan Politik Baru

8 Mei 2017 5:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Prancis mengambil surat suara (Foto: REUTERS/Philippe Laurenson)
Capres Prancis Marine Le Pen mengakui kekalahannya terhadap lawannya, Emmanuel Macron. Namun Le Pen menegaskan kepada pendukungnya bahwa Front Nasional Prancis yang beraliran sangat kanan harus diluncurkan kembali.
ADVERTISEMENT
"Front Nasional harus terus memperbarui dirinya sendiri agar dapat mencapai kesempatan bersejarah dan memenuhi harapan orang-orang Prancis," kata Le Pen dalam sebuah pidato singkat kepada para pendukung sesaat setelah proyeksi awal dikeluarkan.
"Saya akan mengusulkan untuk memulai transformasi gerakan kita yang dalam ini, untuk menciptakan kekuatan politik baru," tambahnya.
Sementara itu keponakan Le Pen, Marion Marechal-Le Pen, anggota parlemen Front Nasional mengatakan, rencana bibinya mengganti mata uang Euro untuk kembali ke Franc banyak tidak dipahami pemilih.
Perayaan kemenangan Emmanuel Macron. (Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes)
Mengganti Euro menjadi Franc adalah salah satu kebijakan utama Le Pen namun mayoritas pemilih menentangnya. Selama beberapa hari terakhir, Le Pen mengatakan, ini bukan prasyarat terhadap rencana ekonominya dan jadwal dapat diperpanjang. Namun dia tetap berkukuh membawa Prancis harus kembali ke Franc.
ADVERTISEMENT
"Ada pelajaran yang bisa dipelajari," kata Marechal-Le Pen.
"Kami jelas tidak berhasil mendapatkan pemilihan ini untuk dipahami sebagai referendum untuk atau melawan Prancis, sebuah referendum untuk atau melawan imigrasi, untuk atau melawan Uni Eropa, seperti yang kita ketahui," imbuhnya.