Warga Kalijodo: Katanya Gusur Abis Lebaran?

14 Juni 2017 9:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang ibu dan anaknya di kolong tol Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu dan anaknya di kolong tol Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para penghuni kolong Tol Teluk Intan, Kalijodo, pasrah mengetahui hunian mereka digusur. Warga kecewa, karena menurut mereka, rencananya penggusuran akan dilakukan setelah Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Katanya mau digusur pas Lebaran tapi malah sekarang, ini namanya yang lain Lebaran kita gusuran," ujar Yanti di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Rabu (14/6).
Menunggu ditertibkannya Kolong Tol Kalijodo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menunggu ditertibkannya Kolong Tol Kalijodo. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Yanti mengaku tak dapat ganti rugi dari Pemprov DKI. Dia tak mendapat jatah rusun sebagai pengganti tempat tinggal yang digusur.
"Boro-boro rusun, ongkos aja kita enggak dikasih," ucap Yanti.
Yanti mengaku belum tahu akan tinggal di mana setelah penggusuran ini. "Kalau enggak ada rusun, ya kita ngemper di sini," ucapnya sambil menahan air mata.
Ratusan petugas menertibkan kolong tol Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan petugas menertibkan kolong tol Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
"Anak saya sekolah di sini, kasian mereka, kita harapnya sih kasih tempat tinggal dan tempat buat usaha," ujar Yanti yang sehari-harinya beraktivitas sebagai pengamen.
ADVERTISEMENT
Penggusuran Kalijodo ini merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot menegaskan, kolong tol tidak dapat dimanfaatkan sebagai hunian. Kawasan ini sebelumnya sempat bersih saat Pemprov DKI gencar membersihkan kawasan Kalijodo yang merupakan eks lokalisasi tersebut. Namun tak berapa lama kemudian, warga kembali menduduki kawasan itu.