15 Ribu Warga AS Naik Haji, Indonesia Delegasi Terbesar dalam Sejarah

28 Agustus 2017 11:29 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji disambut Konjen AS di Jeddah (Foto: Twitter Kedubes AS di Arab Saudi)
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji disambut Konjen AS di Jeddah (Foto: Twitter Kedubes AS di Arab Saudi)
ADVERTISEMENT
Puncak ibadah haji akan dimulai pada 31 Agustus, ditandai dengan wukuf di Arafah, 13 km dari Masjidil Haram di Mekah. Saat ini, gelombang jemaah masih terus berdatangan dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Dari Amerika Serikat, jumlah warga yang naik haji sebanyak 15 ribu orang. Gelombang pertama jemaah mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pada Sabtu (26/8), dengan jumlah sekitar 600 orang.
Plt Konjen AS di Jeddah, Michael Longhauser, menyambut kedatangan jemaah yang telah memakai baju ihram itu, demikian diberitakan Arab News, Senin (28/8).
Berbeda dengan haji di Indonesia yang dikoordinasi oleh pemerintah, warga AS naik haji secara individual. Mereka berangkat sendiri atau turut dalam biro travel tertentu.
Untuk memantau warganya yang naik haji, pemerintah AS mengimbau warganya mengisi data di website Kedubes AS di Arab Saudi.
Website Kedubes AS juga memberikan panduan untuk warga AS yang naik haji. “Haji adalah ziarah tahunan ke Mekah yang dilakukan setiap tahun oleh 2-3 juta orang. Perkiraan tanggal untuk Haji 2017 adalah 30 Agustus (31 Agustus waktu Saudi-red) sampai 4 September,” tulis website tersebut. Dijelaskan, sekitar 15 ribu warga AS tahun ini melaksanakan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Indonesia merupakan negara asing dengan delegasi haji terbesar dalam sejarah.
“Sebanyak 221.000 warga Indonesia melakukan ibadah haji tahun ini dan ini adalah jumlah tertinggi jemaah yang datang untuk berhaji dari negara asing,” ungkap Konsul Jenderal RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Saudi Gazette, Saripudin mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mengirim 3.500 petugas, termasuk 1.800 dokter dan paramedis, untuk melayani para jemaah.
Jemaah tertua adalah Baiq Mariah dari NTB yang berusia 104 tahun. Saripudin menyebut, di antara jemaah adalah mereka yang menunggu perjalanan haji selama 40 tahun. Sedangkan daftar tunggu (waiting list) haji saat ini berjumlah 2,5 juta orang.
“Para jemaah yang tiba tahun ini terutama mereka yang telah mendaftar di tahun 2011,” ungkap Saripudin.
ADVERTISEMENT
Saripudin meminta pemerintah Saudi menambah kuota sehingga mengurangi jumlah jemaah yang waiting list.
Saat ini, semua jemaah haji Indonesia telah berkumpul di Mekah untuk menyongsong puncak haji.
Labaik Allahumma Labaaik...Kupenuhi panggilan-Mu, ya Allah...