70 Persen Jalan di Jalur Mudik Selatan Jawa ’Keriting’

24 Februari 2017 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan rusak di jalur pantura lingkar Pati, Jateng (Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA)
Musim mudik memang masih lama, tapi persiapannya sudah dilakukan sejak jauh hari. Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Polisi Royke Lumowa ada sejumlah kerusakan pada jalan di jalur mudik selatan Jawa.
ADVERTISEMENT
"Ada 70 persen jalan yang rusak, tidak rata, bolong-bolong, keriting," kata Irjen Royke di Cilacap, Jawa Tengah, di sela-sela pengecekan kesiapan jalur mudik 2017, Jumat (24/2), seperti dilansir Antara.
Permukaan atau kontur jalan yang tidak rata ditemukan di tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap yakni Kecamatan Majenang, Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Cimeuleuh. Selain di Cilacap, jalan rusak juga terdapat di sebagian jalan saat memasuki Kabupaten Banyumas.
Pihaknya yang mencoba melintasi jalur tersebut dengan mengemudikan kendaraan sendiri menemukan fakta bahwa pengemudi akan kesulitan untuk menghindari lubang yang ada di jalan.
"Kanan kiri berlubang, jadi sulit menghindari jalan lubang," katanya.
Kondisi jalanan yang tidak layak dilintasi tersebut menurut dia, akan menyebabkan kemacetan bila musim mudik Lebaran tiba. Tak hanya bisa mengakibatkan macet, jalan yang berlubang juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
"Yang punya wewenang memperbaiki jalan, Kementerian PUPR. Nanti pas hari H (Lebaran) harus sudah mulus jalannya," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Batas Jabar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Joko Satrio, tidak menampik adanya sejumlah jalan rusak.
Pihaknya menargetkan pekerjaan perbaikan jalan untuk menutup seluruh lubang yang ada di tiga kecamatan di kawasan Cilacap, Jawa Tengah, akan selesai pada akhir Februari 2017. Tiga daerah tersebut yakni Majenang, Cimanggu dan Cimeuleuh, yang mengalami kerusakan jalan sepanjang 5,2 kilometer.
Sementara penyelesaian permanen (black top) di sejumlah jalan rusak itu ditargetkan rampung pada H-30 Lebaran 2017 atau Lebaran 1438 Hijriah. Upaya membetulkan jalan rusak itu akan memakan biaya Rp 45 miliar dari APBN.
ADVERTISEMENT
Pengecekan Jalur Mudik 2017
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa bersama rombongan perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Jawa Barat, Bina Marga dan Jasa Raharja melakukan pengecekan jalur arus mudik Lebaran 1438 Hijriah pada Kamis (23/2) hingga Sabtu (25/2).
Kakorlantas mengecek titik-titik kemacetan di sejumlah tikungan, persimpangan jalan dan pasar tumpah di Bandung, Nagreg, kawasan Garut yakni Limbangan dan Simpang Malangbong, Gentong (Tasikmalaya) hingga Banjar.
Setelah mengecek kesiapan di jalur selatan Jawa, Kakorlantas bersama rombongan akan mengecek kesiapan jalur pantura. Sejumlah titik yang akan ditinjau antara lain Slawi (Tegal) dan Brebes, untuk meninjau flyover dan underpass, perlintasan kereta api Kretek, Dermoleng, Kesambi dan Prupuk.
ADVERTISEMENT
Selain itu rombongan juga akan meninjau Gerbang Tol Slawi. Dari Slawi, Korlantas juga akan meninjau kondisi jalur di Pekalongan, Pemalang dan Batang.