Aksi Heroik Menyelamatkan Paus Terdampar

Paus sperma terdampar di Aceh. (Foto: Twitter @nrg07)

Gotong royong petugas berbagai unsur dan warga menyelamatkan paus-paus sperma yang terdampar di pantai wisata Desa Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, ini patut diacungi jempol. Mereka bekerja keras menarik paus ke tengah laut agar segera berenang ke alam bebas.

Paus yang terdampar pada Senin (13/11) pagi itu cukup banyak, mencapai 10 ekor. Mereka hanya mampu menggerak-gerakkan ekor. Beberapa di antara mereka tampak terluka.

Paus adalah hewan yang selalu berkelompok. Diperkirakan mereka bersama-sama menjaga anggota kelompok yang terluka tersebut. Namun, mereka justru terjebak di perairan dangkal.

Petugas dari berbagai komponen dibantu warga lalu bersatu menyelamatkan paus yang masing-masing panjangnya sekitar 10 meter itu. Petugas menarik paus dengan mengikatkan tali ke tubuh paus, lalu menariknya dengan kapal. Sedangkan warga dengan tangan kosong berusaha mendorong tubuh paus.

Penyelamatan dilakukan di sore hari, saat laut telah pasang.

Fika Fawzia, asisten Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, beberapa kali meng-update perkembangan proses penyelamatan mamalia raksasa itu.

“Sebanyak 8-10 ekor paus sperma terdampar di Aceh. @kkpgoid bersama Panglima Laot, Unsyiah, SAR, FFI, WWF, & masyarakat setempat sedang menangani penyelamatan. Menunggu air pasang jam 5 sore,” tulisnya pada Senin kemarin.

Unsur dari kepolisian dan TNI AL juga terlibat.

Beberapa jam kemudian, 5 paus sperma berhasil keluar dari zona dangkal, sedang 5 lainnya masih terdampar.

Menteri KP Susi Pudjiastuti memuji gotong royong ini. “TNI AL Armada Barat, KKP dan masyarakat bahu-membahu menyelamatkan paus yang hampir terdampar. Semoga semua selamat!!!” harap Susi.

Usaha keras ini dilakukan hingga malam gelap. Lewat Twitter, Fika menjelaskan bahwa 7 paus berhasil kembali ke laut, sedang 3 lainnya tak terselamatkan.

"Update 02:40 WIB - 7 ekor paus kembali ke laut, namun 3 ekor paus tidak terselamatkan," tulis Fika, Selasa (14/11).

Aksi heroik yang dilakukan aparat dan warga ini mendapatkan apresiasi positif dari netizen, meski mereka juga bersedih karena ada paus yang tidak selamat.