Arab Saudi Buru Pembunuh Kucing Berantai

4 Agustus 2017 16:04 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembunuh berantai kucing yang diburu (Foto: Medsos via Arab News)
zoom-in-whitePerbesar
Pembunuh berantai kucing yang diburu (Foto: Medsos via Arab News)
ADVERTISEMENT
Polisi Jeddah saat ini sedang memburu seorang pembunuh berantai yang menyasar kucing-kucing sebagai korban. Pria itu memposting tindakan kejamnya di media sosial sehingga memicu kemarahan netizen.
ADVERTISEMENT
Pembunuh berantai kucing itu diduga berusia 20-an tahun. Dia memposting sejumlah potongan video di sosmed saat dia membunuh setiap kucing yang melintas di jalan yang dilaluinya.
Salah satu video yang mengganggu adalah saat dia menembak seekor kucing dari kejauhan. Dia kemudian membiarkan korbannya menggeliat kesakitan dan mati.
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kucing (Foto: Pixabay)
Motif tindakan biadab itu ternyata sederhana. Dia membunuh kucing-kucing untuk melampiaskan frustrasinya karena ada kucing yang telah mengacaukan mobilnya, membuat dia harus mencuci mobilnya empat kali seminggu.
“Bagi siapa saja yang merasa kasihan pada kucing-kucing ini, beri saya uang untuk mencuci mobil empat kali seminggu,” kata pembunuh berantai itu di video.
Tindakannya jelas memicu kemarahan netizen, demikian dilansir Arab News, Jumat (4/8). Netizen mendesak agar pembunuh biadab itu dihukum. Bahkan muncul hastag di twitter #WeDemandThePunishmentOfCatsKiller.
ADVERTISEMENT
“Tidak hanya dia harus didenda! Tapi juga dijatuhi hukuman seumur hidup di lembaga mental," tulis seorang netizen.
"Saya tidak percaya orang seperti ini ada, orang ini sakit dan harus dibawa ke rumah sakit jiwa," tulis netizen lainnya.
Ada juga netizen yang me-mention organisasi pecinta hewan internasional PETA agar turun tangan. Bahkan ada yang me-mention Snapchat karena dengan pembunuh berantai itu menggunakan Snapchat untuk menyebarkan perbuatan biadabnya. Ada juga yang mengingatkan pada sabda Rasullah yang menyebutkan ada seorang wanita yang masuk neraka gara-gara menyiksa kucing.
Aparat keamanan di Arab Saudi telah mendapat perintah untuk menangkap pembantai keji itu. Operasi perburuan ini kian serius setelah Gubernur Mekah Pangeran Khaled Al-Faisal dan Kementerian Lingkungan, Air dan Pertanian, bergabung untuk mencari pelaku agar tidak semakin banyak korban kucing yang berjatuhan.
ADVERTISEMENT
Kasus di Dubai
Pada bulan Maret 2017, tiga orang yang mengumpankan seekor kucing hidup ke anjing-anjing mereka dihukum oleh penguasa Dubai untuk membersihkan kebun binatang setiap hari selama 3 bulan.
Perintah penangkapan dikeluarkan oleh penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, setelah sebuah video yang menunjukkan aksi ketiga orang itu viral di media sosial.