Kenapa Anak Muda Lebih Suka Traveling Ketimbang Beli Mobil dan Rumah?

23 Agustus 2017 8:25 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Travel (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Travel (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang menghabiskan sebagian besar uangnya untuk membeli rumah dan kendaraan, Generasi Y atau Gen-Y yang merupakan usia muda dan produktif saat ini, sudah tak lagi berminat terhadap hal-hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang sangat pesat memang menjadi pemicu utama pergeseran prioritas ini. Terutama karena munculnya transportasi online. Anak-anak muda yang lahir di tahun 1981-1997 lebih mementingkan pengalaman ketimbang memiliki barang-barang yang menurut mereka nilainya bisa memudar seiring waktu. Jika ingin menggunakan kendaraan untuk mobilisasi, mereka cukup membuka aplikasi Uber, Grab, Go-Car atau sejenisnya. Tentunya lebih mudah dan nyaman menggunakan taksi online di tengah malam seusai pesta atau hang-out dengan teman-teman, ketimbang menyetir sendiri dengan risiko lelah dan mengantuk.
Dikutip kumparan (kumparan.com) dari IndianMoney, Rabu (23/8), Gen-Y juga tidak tertarik membeli rumah atau apartemen. Sebabnya, kita hidup di zaman orang bisa berpindah pekerjaan kapan saja. Gen-Y disebut lebih memilih menyewa rumah atau apartemen. Dengan banyaknya aplikasi online yang menyediakan layanan sewa kamar hingga rumah, anak muda bisa memilih menyewa tempat tinggal yang dekat dengan kantor mereka.
ADVERTISEMENT
Gen-Y saat ini juga menyadari barang-barang mewah seperti mobil, nilainya akan berkurang seiring waktu, atau istilahnya terdepresiasi. Mereka tidak mau terbebani rasa khawatir atau takut mobil yang sudah dibeli mahal-mahal tergores atau tertabrak kendaraan lain di jalan. Solusi paling mudah? Gunakan taksi online yang tersedia kapanpun kita butuh.
Bagaimana dengan pengalaman? Kebanyakan orang tua dari Gen-Y, mungkin di zamannya jarang jalan-jalan atau wisata ke luar negeri, karena uangnya habis untuk membeli rumah dan mobil. Karena itu kebutuhan utama mereka, tapi sekarang itu tak berlaku bagi Gen-Y.
Gen-Y lebih suka memberi hadiah kepada diri sendiri dengan pengalaman, dan pengalaman terbaik adalah traveling. Mereka bisa mengunjungi kota-kota bahkan negara-negara yang menawarkan pengalaman baru dan berkesan. Kenapa repot-repot membeli barang-barang mahal yang nilainya bisa terdepresiasi, padahal uangnya bisa disimpan untuk jalan-jalan murah, lewat promosi dari aplikasi online, seperti Air BnB atau Traveloka?
ADVERTISEMENT
Tapi ini bukan berarti anak muda yang tidak membeli rumah dan mobil, dinilai kuno dan ketinggalan zaman. Setiap pilihan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Yang penting, selalu bijaksana dalam mengelola keuangan.