Dua Pilot Diskors karena Izinkan Anak 10 Tahun ‘Terbangkan’ Pesawat

Anak kecil diajarkan mengemudikan pesawat (Foto: Youtube/ELBILAD TV)

Niatnya memang baik, tapi jika penerapannya melanggar aturan, bisa berujung sanksi. Itulah yang menimpa dua pilot Aljazair. Kedua pilot itu diskorsing karena mengizinkan seorang bocah yatim berusia 10 tahun “menerbangkan” pesawat terbang dalam proyek amal.

Proyek amal itu diabadikan dalam sebuah video yang kemudian ditayangkan Stasiun TV El Bilad. Dalam tayangan itu tampak seorang anak lelaki berpakaian ala pilot, sedang duduk di kursi pilot sebelah kiri.

Dia terlihat menekan tombol-tombol dan memegang kemudi, di bawah pengawasan kopilot yang duduk kursi sebelah kanan dan kapten pilot di kursi pengawas.

Peristiwa ini terjadi dalam penerbangan komersial dari Bandara Internasional Algiers menuju bandara di daerah Seif. Tanpa menyadari adanya risiko yang terjadi selama penerbangan, seorang pilot dalam video itu berkata bahwa bocah lelaki itu,”sangat disiplin, tenang, dan penuh perhatian. Saya yakin dia akan menjadi pilot yang baik,” pujinya seperti dilansir The Telegraph dan Africanews, Kamis (3/8).

Pilot tersebut mengatakan bahwa anak tersebut dapat memanipulasi pesawat terbang, suatu pelanggaran peraturan penerbangan sipil yang jelas.

Sebelumnya, ketika pesawat belum mengangkasa, kedua pilot memberi tur singkat kepada si bocah tentang sistem kerja mekanis roda dan memeriksa eksterior pesawat jet tersebut.

Media-media lokal setempat menyebut bocah lelaki itu adalah anak yatim yang bercita-cita menjadi seorang pilot. Dia diundang masuk kokpit sebagai bagian dari proyek inisiatif sebuah badan amal anak-anak.

Ketika video dan foto-foto itu tersebar, maskapai nasional Air Algerie meng-grounded dua pilot itu sembari menginvestigasi kasus itu. Sedangkan penumpang di dalam pesawat kecil itu mengaku tidak tahu menahu ada bocah kecil di kokpit yang "menerbangkan" pesawat.

Berikut video lengkap peristiwa tersebut: