Jokowi Tiga Kali Nonton Film G30S/PKI Berdurasi 4,5 Jam

1 Oktober 2017 10:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Lubang Buaya (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Lubang Buaya (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ternyata Presiden Joko Widodosudah berkali-kali menonton film G30S/PKI karya sutradara Arifin C Noer. Padahal durasi film itu 4,5 jam sehingga butuh “stamina” untuk menontonnya dari awal hingga akhir.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Jokowi menonton film G30S/PKI pada Jumat (29/9) malam di Markas Korem 061/Suryakencana Kodam III/Siliwangi di Bogor, Jawa Barat. Jokowi yang mengenakan jaket merah dan celana panjang hitam ini tampak berbaur bersama warga setempat.
Pemutaran film Penghianatan G30S/PKI di Korem 061/Suryakancana dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Jokowi datang sebelum pemutaran film dimulai. Dia langsung duduk lesehan di karpet yang disediakan.
Jokowi tampak didampingi Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dan Wakapolres AKBP Rantau. Setelah beberapa saat film berjalan, bergabunglah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Gatot sepertinya tidak mengetahui Jokowi akan menonton film G30S/PKI di Makorem 061/Suryakencana, karena dia selepas Isya, dia menonton pagelaran wayang di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat. Acara itu rangkaian acara HUT ke-72 TNI.
ADVERTISEMENT
“Ya nonton barengnya kan 4,5 jam, kemarin saya lihat,” jawab Jokowi saat ditanya wartawan soal nobar film G30S/PKI yang dia saksikan hari Jumat malam.
Jokowi di Monumen Pancasila Sakti (Foto: Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Monumen Pancasila Sakti (Foto: Biro Setpres)
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10).
“Saya sudah ini yang ketiga kali saya nonton. Yang ketiga kali. Jadi ya…,” ujar Jokowi.
Film Pengkhianatan G 30S/PKI merupakan produk Produksi Film Negara tahun 1984. Setelah film selesai diproduksi, pemerintah mewajibkan masyarakat menontonnya. Para siswa SD, misalnya, dimobilisasi ke gedung-gedung biokop untuk menontonnya.
Tahun ini, seiring gencarnya kembali ajakan menyaksikan film itu, Mendikbud Muhadjir Effendy melarang siswa SD atau yang di bawah umur untuk menontonnya karena film itu penuh darah dan adegan kekerasan.
Jokowi di Lubang Buaya (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Lubang Buaya (Foto: Yudhistira AS/kumparan)
ADVERTISEMENT