Kronologi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

23 Oktober 2017 9:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Hingga kini alasan mengapa Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dilarang masuk ke AS masih tanda tanya. Penjelasan dari pemerintah AS masih ditunggu.
ADVERTISEMENT
Berikut ini kronologi insiden penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke AS yang dirangkum kumparan (kumparan.com), Senin (23/10):
Oktober 2017
Panglima TNI mendapat undangan dari Pangab AS Jenderal Joseph Dunford untuk menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober di Washington DC. Panglima TNI membalas surat undangan itu untuk mengkonfirmasi keadirannya pada forum tersebut.
Panglima TNI, istri, dan delegasi, lantas mengurus visa dan administrasi untuk berangkat ke AS.
Sabtu, 21 Oktober
Panglima TNI, istri dan 4 anggota rombongan bersiap berangkat ke AS. Mereka akan naik pesawat Emirates pukul 17.50 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Sabtu, sebelum 17.50 WIB
Sesampai di Cengkareng dan sebelum proses check in, pihak maskapai memberi tahu pada delegasi bahwa Panglima TNI dan istri tidak boleh memasuki wilayah AS oleh lembaga perbatasan AS (US Customs and Border Protection).
ADVERTISEMENT
Sabtu sore
Panglima TNI melaporkan peristiwa itu kepada Presiden Jokowi lewat ajudan, melapor kepada Menlu dan Menkopolhukam, dan mengirim surat kepada Pangab AS Jenderal Joseph Dunford selaku pengundang.
Sabtu sore
KBRI Washington DC melakukan kontak dengan otoritas AS dan mengirimkan nota diplomatik, meminta penjelasan soal insiden yang menimpa Jenderal Gatot Nurmantyo.
Minggu, 22 Oktober 2017
Minggu siang
Pers mengkonfirmasi insiden yang menimpa Jenderal Gatot kepada Kemlu. Kemlu menjelaskan, pihaknya memanggil Dubes AS Joseph Donovan pada Senin (23/10) untuk dimintai penjelasan.
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto jumpa pers. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto jumpa pers. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Minggu sore
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto menggelar jumpa pers di kantor Panglima TNI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Wuryanto menjelaskan bahwa Panglima TNI dan istri memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab AS sampai ada penjelasan resmi dari pihak AS.
Siaran pers Puspen TNI soal insiden Jenderal Gatot (Foto: Twitter Puspen TNI)
zoom-in-whitePerbesar
Siaran pers Puspen TNI soal insiden Jenderal Gatot (Foto: Twitter Puspen TNI)
Minggu sore
ADVERTISEMENT
Kedubes AS dalam websitenya membuat statemen tertulis, yang isinya Dubes AS Joseph Donovan meminta maaf kepada Menlu Retno Marsudi atas ketidaknyamanan yang menimpa Jenderal Gatot. Dubes AS siap memfasilitasi kepergian Jenderal Gatot ke AS. Namun, Kedubes AS tidak menjelaskan mengapa otoritas AS sempat menolak Jenderal Gatot.
Statemen Kedubes AS soal Jenderal Gatot (Foto: Website Kedubes AS)
zoom-in-whitePerbesar
Statemen Kedubes AS soal Jenderal Gatot (Foto: Website Kedubes AS)
Senin, 23 Oktober
Senin pagi
Wakil Dubes AS Erin Elizabeth McKee -- mewakili Dubes Donovan yang sedang tidak berada di Jakarta -- memenuhi undangan Kemlu untuk memberikan penjelasan.
Wakil Dubes AS, Erin Elizabeth McKee (Foto: Antara/Handout/Humas Kemenlu/Rasto)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Dubes AS, Erin Elizabeth McKee (Foto: Antara/Handout/Humas Kemenlu/Rasto)