Saudi Tak Larang Warga Qatar Umrah ke Masjidil Haram

13 Juni 2017 11:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tawaf di Makkah (Foto: Dok. Makkahlive.net)
zoom-in-whitePerbesar
Tawaf di Makkah (Foto: Dok. Makkahlive.net)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di media soal muncul kabar bahwa Arab Saudi melarang warga Qatar beribadah umrah ke Tanah Suci menyusul pemutusan hubungan diplomatik kedua negara. Pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyangkal kabar itu dan menyebutnya sebagai “kabar palsu”.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan pengelola dua masjid suci tersebut disebutkan bahwa pemimpin Saudi memerintahkan untuk menyediakan pelayanan dan fasilitas bagi jemaah umrah dari seluruh dunia, termasuk dari Qatar.
Disebutkan juga bahwa kabar di media sosial tentang pelarangan jemaah memasuki ke Masjidil Haram adalah tidak benar.
“Sejak 4 Juni, Kerajaan Saudi telah menerima 1.633 jemaah Qatar yang melaksanakan ibadah umrah,” tulisnya seperti dilansir Arab News, Selasa (13/6). Sebagai informasi, Saudi dan sekutunya memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada 5 Juni pagi. [Baca juga: Arab Saudi dan Sekutunya Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Qatar]
Pengelola dua masjid suci menegaskan bahwa warga Qatar dipersilakan untuk menjalankan ritual dan ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan nyaman dan menikmati semua layanan yang diberikan oleh pemerintah Saudi.
ADVERTISEMENT
Pengelola dua masjid suci juga mengimbau media untuk melakukan double-check dan mengkonfirmasi ke otoritas yang berwenang sebelum menerbitkan sesuatu. [Baca juga: MUI Kritik Raja Salman Atas Sanksi untuk Qatar]
Arab News menyebut, berita palsu tentang pelarangan warga Qatar umrah ke Masjidil Haram dilaporkan oleh televisi resmi Qatar, Al-Jazeera. Televisi ini mengklaim bahwa pemerintah Saudi melarang warga Qatar memasuki Masjidil Haram di Makkah.