Siswa SMA 4 Sorong Meninggal setelah Tertimpa Tiang Sekolah

16 Agustus 2017 13:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMAN 4 Sorong (Foto: kemdikbud.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
SMAN 4 Sorong (Foto: kemdikbud.go.id)
ADVERTISEMENT
Dua siswa SMA Negeri 4 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bernama Iriani Fonataba dan Ema Edita Rumbino, tertimpa tiang bangunan sekolah yang tiba-tiba roboh.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang terjadi di sekolah yang terletak di Pulau Doom, Selasa (15/8) sore, mengakibatkan siswa yang bernama Iriani Fonataba meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Kepala SMA Negeri 4 Kota Sorong ZM Samberi di Pulau Doom, Rabu, mengatakan, peristiwa itu terjadi sore hari di luar jam pelajaran atau aktivitas belajar mengajar.
Samberi mengatakan, insiden itu adalah musibah murni, dan pihak sekolah sudah melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.
"Kepolisian telah mendatangi sekolah dan memasang garis polisi di area kejadian serta memintai keterangan beberapa siswa yang melihat kejadian itu," ujar Samberi seperti dilansir Antara, Rabu (16/8).
Menurut Samberi, tiang bangunan sekolah yang roboh menimpa kedua siswa tersebut adalah bangunan tua bekas lembaga pemasyarakatan zaman Belanda.
ADVERTISEMENT
Raman Surya, siswa SMA Negeri 4 yang juga saksi mata mengatakan, tiang bangunan tersebut roboh saat kedua korban sedang lewat. Dia dan teman-temannya minta tolong masyarakat setempat untuk membawa kedua korban ke rumah sakit.
Penyidik Polsek Pulau Doom Brigadir Putu menyatakan telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi. "Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jelas, karena kejadian tersebut masih dalam penyelidikan," ungkap Samberi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Iriani Fonataba meninggal dunia karena luka parah pada bagian perut. Sedangkan rekannya Ema Edita Rumbini mengalami luka pada bagian kepala dan sedang dirawat intensif.