news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Novel Terpopuler Tere Liye, Kamu Suka yang Mana?

25 November 2017 16:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tere Liye (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tere Liye (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tere Liye. Dia salah satu penulis tanah air dengan karya laris manis di pasaran. Dari 15 novel Tere yang diterbitkan Republika, masing-masing setidaknya dicetak 40.000 eksemplar dengan 25-40 kali cetak ulang.
ADVERTISEMENT
Penulis dengan pengikut 4 juta orang lebih di Facebook itu telah menelurkan 29 novel yang digandrungi pembacanya, terutama remaja dan kaum muda. Berikut sejumlah novel Tere yang paling populer.
1. Tentang Kamu
Novel yang terbit Oktober 2016 ini memperoleh peringkat tertinggi di Goodreads (4,51)--situs jaringan sosial katalogisasi buku--di antara novel Tere yang lain. Sekilas, dari judulnya, barangkali orang mengira novel setebal 524 halaman ini tentang roman picisan dari bab awal hingga epilog. Tapi ternyata tidak.
Tentang Kamu bercerita tentang kisah perjalanan Zaman Zulkarnaen, pemuda asal Indonesia yang bekerja di salah satu firma hukum Belgrave Square, London. Zaman menapaki satu per satu rentetan cerita penelusurannya terkait ahli waris Sri Ningsih. Dari sopir bus hingga cerita penghianatan yang dialami Ningsih, kata-kata dirangkai mengalir.
ADVERTISEMENT
2. Pulang
Setelah Tentang Kamu, novel Tere Liye yang populer selanjutnya adalah Pulang. Novel terbitan 2015 setebal 400 halaman itu mengantongi skor 4,33 di Goodreads. Pada novel inilah, salah satu kalimatnya menjadi yang paling banyak dikutip di jagat maya.
Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apapun penilaian kalian. Toh, aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengarkan komentar mereka.
Secara singkat, novel ini berkisah tentang sosok Bujang yang tinggal di Bukit Barisan bersama Samad dan Midah, keluarganya.
Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, menjadikan mereka hidup sederhana dan tanpa mencecap bangku sekolah. Dalam segala keterbatasan itu, Midah dengan telaten mengajari Bujang berhitung hingga agama.
Cerita Bujang sebagai tukang pukul keluarga Tong hingga pemahaman tentang apa sebenarnya makna “pulang”, diceritakan dengan alur maju-mundur yang menyentuh.
ADVERTISEMENT
3. Bintang
Bintang ialah serial Bumi ke-4 karya Tere. Novel terbitan Gramedia Jakarta, tahun 2017 ini, memiliki average rating 4,32 di Goodreads. Berlatar kehidupan SMA, Bintang menceritakan tokoh Raib yang bisa menghilang, Seli yang mengeluarkan petir dari telapak tangannya, dan Ali si biang kerok sekaligus genius yang bisa berubah jadi beruang raksasa.
Novel bergenre fantasi ini menggambarkan petualangan Raib, Seli dan Ali dalam dunia paralel yang tidak banyak diketahui orang. Mereka menyebutnya Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Matahari, dan Klan Bintang yang kemudian mengantarkan mereka bertemu dengan tokoh-tokoh hebat.
4. Matahari
Matahari yang terbit tahun 2016, merupakan serial ke-3 Bumi. Novel setebal 400 halaman ini beroleh skor 4,3 di Goodreads, dengan cerita terfokus pada sosok Ali, pelajar 15 tahun, kelas X.
ADVERTISEMENT
Ketiadaan restu orang tua menghalangi mimpi Ali untuk bisa meneruskan program doktor Ilmu Fisika di salah satu universitas ternama.
Merasa bosan, tidak menyukai sekolah, guru-guru, hingga teman sekolah, berakhir setelah ia mengenal Selly dan Raib. Petualangan menuju Klan pun di mulai!
5. Bidadari-Bidadari Surga
Bidadari-bidadari Surga mengantongi peringkat 4,3 di Goodreads. Novel ini mengisahkan perjuangan gadis bernama Laisa. Ia anak sulung dengan 4 orang adik, yaitu Dalimunthe, Ikanuri, Wibisna dan Yashinta. Meski Laisa bukan anak kandung Mamak Lainuri, ibu keempat adiknya, namun ia menjadi sosok yang begitu menyayangi keluarganya.
Konflik pada novel terbitan 2008 ini ada pada sosok Laisa--perempuan yang terlahir “buruk rupa” dan tidak mendapatkan pendamping hidup hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
Laisa menderita kanker paru-paru, dan kemalangan demi kemalangan menimpanya hingga ia mengembuskan napas penghapusan.
Berikut epilog Bidadari-bidadari Surga yang dianggap mengena di hati banyak perempuan:
Wahai wanita-wanita yang hingga usia 30, 40, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah “terpilih” di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah.
Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah berbagi, berbuat baik dan bersyukur, kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.
6. Negeri Para Bedebah
Novel setelah 440 halaman terbitan 2012 ini kerap disebut unik karena menceritakan konflik tokoh yang terjadi tak kurang dalam kurun waktu 3 hari. Penggemar Tere akan merasa terguncang mendapati bumbu adonan gurih dalam buku yang meraih skor 4,27 di Goodreads ini.
ADVERTISEMENT
Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru di banding kisah nyata. Di negeri para bedebah, musang berburu domba berkeliaran di halaman rumah. Tetapi setidaknya, kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.
Karakter novel ini, Thomas, merupakan konsultan keuangan terkemuka. Ia berpetualang dengan pintar, berani, dan licin. Ia cerdik memengaruhi orang lain dalam menghadapi konflik--melesat cepat namun penuh perhitungan dan taktik.
7. Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Novel terbitan 2009 setebal 427 halaman ini termasuk salah satu yang “mengguncang”. Pembaca dibawa larut dengan memikirkan 5 pertanyaan yang harus dijawab, dari pertanyaan “untuk apa kamu hidup” hingga ujung takdir.
Naik dan turun jalan kehidupan akhirnya mengantarkan Ray, si tokoh utama, menemukan makna hidupnya. Rembulan Tenggelam di Wajahmu beroleh peringkat 4,26 di Goodreads.
ADVERTISEMENT
Semua orang selalu diberikan kesempatan untuk kembali. Sebelum maut menjemput, sebelum semuanya benar-benar terlambat. Setiap manusia diberikan kesempatan mendapatkan penjelasan atas berbagai pertanyaan yang mengganjal hidupnya.
Buku Tere Liye (Foto: Facebook/Tere Liye)
zoom-in-whitePerbesar
Buku Tere Liye (Foto: Facebook/Tere Liye)
Tentu saja, ketujuh judul di atas hanya segelintir dari total 29 novel Tere yang telah diterbitkan dan merajai pasar. Judul-judul lain, menurut penggemarnya, tak kalah menarik. Sebut saja Hujan yang berkisah tentang masa depan, Bumi pada periode 2045-2050.
Novel-novel Tere Liye jelas akan makin dicari dengan bumbu kontroversi yang dibawa sang penulis. Seperti pengumuman penghentian penerbitan bukunya mulai Januari 2018--akibat pajak royalti penulis yang dirasa Tere tidak adil--yang berdampak pada kian ludesnya buku-buku Tere di Gramedia, keributan terbaru soal kemarahan Tere karena kutipannya dijadikan caption foto selfie, hampir pasti membangkitkan rasa penasaran banyak orang yang belum pernah membaca novelnya--untuk bergerak mencarinya.
ADVERTISEMENT
Jadi, novel Tere mana yang paling kamu suka? Atau untukmu yang belum pernah membaca satupun bukunya, judul mana yang paling bikin penasaran?
Tere Liye (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tere Liye (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)