news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kiat Hadapi Si Pencemas

8 Juni 2018 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak cemas (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cemas (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Apakah Anda memiliki anak yang suka merasa cemas?
Si pencemas ini sering kali takut ditinggal sendiri, takut berpisah dengan Anda, hingga kurangnya rasa percaya diri ketika ia harus bersama teman-teman sebayanya. Kondisi itu, biasanya terjadi pada anak usia 3 tahun yang mulai memiliki identitas diri namun masih butuh perlindungan orang terdekatnya.
ADVERTISEMENT
Si pencemas, bisa juga tumbuh dari pola asuh Anda lho Moms. Tanpa sadar, Anda mungkin terlalu sering memanjakan, melindungi secara berlebihan, hingga tidak memberi ia kesempatan mandiri. Itulah yang kemudian disebut maternal anxiety atau kecemasan orang tua melepas si kecil.
Nah, sambil merefleksikan tentang pola asuh Anda, ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak yang mudah cemas. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya!
Dorong mengungkapkan kecemasan
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
Pancing si kecil untuk mengungkapkan kecemasan yang ia rasa. Tanyakan penyebab ia tidak mau Anda tinggal bekerja misalnya. Dengar dan pahami perasaannya, Moms.
Setelah ia selesai bicara, Anda bisa memberikan kata empati dan penjelasan baginya. Jelaskan bahwa semua akan baik-baik saja, sehingga tidak perlu cemas. Contohnya, “Sayang takut sendirian ya di rumah? Tenang Nak, mama akan segera kembali. Nanti main dulu sama Tante ya.”
ADVERTISEMENT
Yakinkan Anda selalu ada
Beri keyakinan pada anak jika Anda tidak meninggalkannya. Meski misalnya Anda pergi sementara, tapi Anda selalu menjaga dan siap sedia ketika si kecil membutuhkan bantuan.
Anda bisa menelepon atau video call bersama si kecil ketika berjauhan. Intinya, beri tahu anak jika Anda akan selalu terhubung dengannya dan selalu ada.
Bangun percaya diri
Anak-anak bermain ikan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bermain ikan (Foto: Pixabay)
Anak mudah cemas biasanya disebabkan karena kurangnya percaya diri. Maka, membangun percaya diri bisa jadi langkah awal mengikis kecemasan pada anak. Misal, jika anak tidak berani dan cemas bermain dengan teman-temannya di taman, Anda bisa sekali waktu mengundang mereka untuk bermain di rumah Anda.
Berilah si kecil ruang, dorongan, dan kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan teman sebayanya.
ADVERTISEMENT
Senyum, salam, sapa
Tidak ada salahnya Anda mengajarkan anak untuk menerapkan 3S Moms, yaitu senyum, salam, dan sapa. Lakukan itu kepada keluarga, kerabat terdekat, hingga ketika mengenalkan orang baru kepada anak.
Suasana cair dan akrab itu, bisa jadi menurunkan kecemasan anak ketika bertemu dengan orang lain selain Anda.
Peluk dan lambaikan tangan
Ilustrasi Peluk Anak  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peluk Anak (Foto: thinkstock)
Saat akan meninggalkan anak, Anda bisa membiasakan pelukan sayang dan lambaian tangan. Sambil mengelus-elus lembut dan mencium keningnya, Anda bisa mengatakan “Mama, sayang Adik. Mama pergi sebentar ya, nanti Mama main lagi sama Adik.”
Lalu, lambaikan tangan untuk membuat anak siap dengan perpisahan serta membangun pemahaman si kecil.