Perempuan HARUS Melek Politik!

Nurul Rahmawati
Halo, saya momblogger domisili di Surabaya Saya adalah salah satu local guides yg mewakili Indonesia dalam Google Local Guides Summit 2017 di San Francisco, Amerika Serikat
Konten dari Pengguna
27 September 2020 10:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Serunya Diskusi Politik bareng Caleg Perempuan
zoom-in-whitePerbesar
Serunya Diskusi Politik bareng Caleg Perempuan
HALO! Kali ini, saya datang dengan artikel "Mengapa perempuan harus melek politik?"
ADVERTISEMENT
Saya berbincang dengan sejumlah blogger, via WA tentu saja (karena pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan say good bye).
Berikut komentar mereka, MENGAPA perempuan HARUS melek politik:

Pendapat Para Blogger Perempuan Seputar Signifikansi Politik

Eta Rahayu (blogger https://www.etarahayu.com/):
Penting banget perempuan paham seputar politik. Cause every single thing berkaitan sama politik.
Se-simple harga beras yang setiap hari dihadapi perempuan.
Atau tahu tempe yang setiap hari ukurannya makin mengecil, karena salah satunya harga kedelai mahal. Ini disebabkan lantaran hasil politik kebijakan ekspor impor kedelai.
Eta Rahayu (jilbab Biru, tiga dari kiri)
Menurut Eta, walaupun politik se-penting itu, mengapa banyak perempuan yang "alergi" tiap bersinggungan dengan politik?
Sebenarnya bukan alergi sih Mbak, tapi pengetahuan itu hanya di permukaan. Mungkin memang salah di awal bagaimana definisi "politik" berkembang di masyarakat. Karena ketika dengar kata "politik" asosiasinya lebih kepada: pemimpin, memimpin, Pemilu, Pilkada, Pilpres, Pileg, ya seputar itu itu saja.
ADVERTISEMENT
Padahal sebenarnya politik juga bersinggungan dengan kebijakan hubungan antar-negara, termasuk ketika kita akan traveling ke LUAR NEGERI kan ya.
***
Senada dengan Eta, April Hamsa (blogger KeluargaHamsa.com) punya pandangan serupa.
April Hamsa (jilbab hitam, berdiri)
"Menurutku setiap perempuan wajib melek politik, supaya paling nggak ketika milih wakil rakyat, sebaiknya pilih yang memahami perempuan."
April menggarisbawahi, kebutuhan perempuan meliputi kesehatan bumil ( IBU HAMIL ), busui (ibu menyusui), anak-anak, cuti hamil dll. Bagaimana caranya kita memilih wakil rakyat yang bikin keputusan biaa berpihak pada perempuan.
"Kalau perempuan cuek sama politik, khawatirnya yang kepilih justru wakil rakyat yang gak pro sama kepentingan atau hak para emak-emak."
Ya. Keputusan kita dalam politik itu berimbas di semua lini kehidupan.
ADVERTISEMENT
Tapi, sayangnya, banyak perempuan yang alergi (apatis) terhadap kegiatan atau kontestasi politik. Ini yang ada di benak Eni Martini (duniaeni.com)
Ada baiknya, perempuan harus lebih aktif menggali dan mencari tahu tentang dunia politik kontemporer. Bagaimana profil caleg; profil calon kepala daerah. Jangan sampai abai, dan mengusung prinsip "Terserah ntar gimana dah."
Blogger Avizena Zen juga berkomentar urgensi perempuan melek politik
1. Biar paham masalah negara
2. Biar gak gelagapan pas ditanya anak-nya tentang pelajaran PPKN atau pas nonton berita
3. Biar nyambung kalau diajak ngomong politik ama suami
4. Biar gak latah upload-upload meme politik biar disangka keren. Soalnya yg ngerti politik bener-bener malah males ngurusin gituan
ADVERTISEMENT
5. Biar gak kemakan hoax 😆
Blogger Grandys Sofia menambahkan, "Karena sekarang tuh hak-hak perempuan (sebagian) kayak ditelan habis-habisan dan kita kayak jadi ga bisa speak up, makanya wajib banget perempuan paham dan melek politik!
BAGAIMANA PENDAPAT KAMU?
Boleh share di kolom komentar ya :D