Sajikan Menu Ramadan dengan Panci Nanoal

Nurul Rahmawati
Halo, saya momblogger domisili di Surabaya Saya adalah salah satu local guides yg mewakili Indonesia dalam Google Local Guides Summit 2017 di San Francisco, Amerika Serikat
Konten dari Pengguna
10 April 2023 5:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
Tulisan dari Nurul Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hai hai gengs, gimanaaa ibadah Ramadan-nya? Puasa lancar jaya, kan? Persiapan sahur dan berbuka, gimana? Semua aman terkendali, ya? Alhamdulillah. Ibadah di bulan Ramadan ini sungguh menakjubkan ya. Semangat untuk terus melakukan dan mempersembahkan yang terbaik!
ADVERTISEMENT
Semogaaaa Allah menerima semua amal baik kita, dan mengabulkan doa harapan kita, juga mengampuni dosa dan bebaskan kita dari api neraka, aamiiin.
Bicara soal bulan puasa nih, banyak memori yang menggelayut dalam benak. Apalagi kalau membahas tentang momen memasak, baik untuk sahur maupun buka. Beuughh, auto ingat masa kecil, dah!
Aku tuh penggemar nasi putih banget. Kadang, bisa lho, aku makan Cuma pakai nasi putih hangat + garam + krupuk, hahaha. Syaratnya ya itu tadi, nasi harus dalam kondisi hangat. Juga pastinya kudu dimasak dengan sempurna yak.
Siap masak untuk keluarga (dok. pribadi)
Jadi ingat zaman aku kecil dulu, seriiingg banget main ke rumah tanteku, yang beda blok aja dengan rumah keluarga kami. Tanteku ini punya “alat canggih” yang bisa memasak nasi, hanya dengan cara pencet-pencet tombol doang! Beuughhh, padahal, aku kalau di rumah (circa tahun 1990-an) selalu ditugasi ibuku untuk masak nasi dengan cara super rempong. Berasnya dicuci, lalu di-aron (direndam dalam air secukupnya di panci), kemudian nyalakan kompor, aku kudu aduk-aduk si beras + air itu sambil nunggu status “nasi setengah matang”. Udah? Belum, dong! Masih berjibaku dengan panasnya suhu dapur, aku kudu memindahkan “nasi setengah matang” tadi ke dalam dandang (yang sudah diisi air dan kondisi udah dipanaskan) di atas kompor. Kebayang ribetnya yhaaaa. Terkadang karena takaran air kurang, nasi yang aku masak berakhir gosoooongg, sodara sodaaaaa. Duh, batal dehhh maem nasi hangat pulen enak, hiks hiks….
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa aku takjub banget ama tanteku, yang mana doi udah punya piranti memasak nasi yang super duper ultra praktis! Sungguh bersahabat dengan manusia-manusia yang pengin satset watwet no rempong no drama pas masak nasi. Tanteku be like “Ya udaaaahh, beli rice cooker aja, biar proses masak nasi jadi gampil dan menyenangkan!”
***
Sejak saat itu, Ibuku Alhamdulillah tercerahkan dan mau “invest” rice cooker, gaes. Pastinya beliau memilih produk rice cooker yang handal dan bisa mengakomodir kebutuhan keluarga kami. Tahu sendiri kan, kalo Rice Cooker Miyako jadi top of mind kesayangan ibu-ibu sejagat +62 nih.
Aku juga makin hepi, karena perjuangan “ngaron + nakar air + naruh dandang” udah berakhir, gaes, hehe.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, memori puluhan tahun silam masih menancap dalam benak. Gegara Tante dan Ibuku yang cinta banget dengan Miyako Indonesia, walhasil aku pun juga ikutan demen. Apalagi, inovasi dan terobosan yang dilakukan Miyako nih no play play gaes. Piranti masak yang paripurna, siapa aja bisa memakainya. Beneran deh, super easy dan memudahkan banget manakala kita akan menyajikan hidangan untuk keluarga.
Tiga bulan terakhir, keluarga kami pakai Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC . Ajiiibb, super hepi dengan spesifikasi-nya. Dilengkapi thermostat yang membuat nasi tetap hangat, tidak kering, dan tidak mudah basi. Fungsinya 3 in 1, yaitu memasak nasi, menghangatkan, dan mengukus.
siap memasak nasi (dok. pribadi)
Nasi pulen, dengan piranti masak panci anti lengket (dok.pribadi)
Ini aku demen banget, karena belakangan ini anakku kan lagi suka bebikinan kue. Nah, doi terkadang recook resep bolu kukus di Youtube, trus dikukus pakai Rice Cooker Miyako ini!
ADVERTISEMENT
Beneran dah, cintaaa banget dengan keunggulan panci anti lengket Miyako. Ketika masak nasi tuh, tidak ada nasi yang menempel pada panci rice cooker, sehingga tidak ada nasi yang terbuang alias mubadzir. Proses cuci panci rice cooker juga makin mudah, karena aku tidak perlu bersusah payah membersihkan nasi yang menempel pada panci.
Makin cinta lagi, karena Rice Cooker Miyako ini harganya ramah kantong emak-emak *elus elus dompet*. Miyako Nanoal MCM 508 SBC misalnya, heyyy, harganya tuh nggak sampai 300 ribu lho.
Padahal, Miyako Nanoal ini 10x lebih tahan lama! Murah meriah binti hemaaatt banget. Yang bikin ngerasa nyaman banget, Miyako Nanoal ini Bebas PFOA, gaes. Btw, PFOA ini apa sih?
Perfluorooctanoicacid atau PFOA adalah sampingan bahan kimia yang sering digunakan untuk membuat produk-produk dengan rancangan tahan panas, seperti panci anti lengket. Ternyata, dari hasil riset terbaru, paparan PFOA meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang, reproduksi, dan kerusakan hati. Kondisi kesehatan ini termasuk di dalamnya kanker ginjal dan testis, penyakit tiroid, gangguan hati, dan masalah kolesterol. Waduhh, ngeri kan? Makanya, super hepi dan tenang banget akutu, manakala tahu kalau produk Miyako Indonesia ini dipastikan bebas PFOA karena menggunakan lapisan nanoal. Yaaappp, Inner pot Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC berupa panci anti lengket yang 10x lebih tahan lama. Apalagi Rice Cooker Miyako itu bergaransi elemen pemanas selama 5 tahun. Jadi aku tidak khawatir dan merasa aman menggunakannya selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Pokoknya, aku siap menyajikan menu terbaik buat keluarga! Apalagi momentum bulan Ramadan ini ya… Yang mana aku kudu gembira, ikhlas dan Bahagia menyiapkan sajikan untuk sahur dan berbuka.
Dengan adanya soulmate Rice Cooker Miyako ini, urusan masak-memasak nasi jadi kian gampil.
Lebih sip lagi, karena produk Miyako Indonesia punya tampilan desain elegan dan modern dengan warna rose gold yang ciamik dan menawan.
Ahaaaiii, selamat menjalankan ibadah Ramadan yah, manteman!(*)