Segudang Manfaat yang Ditebarkan "Kampung Lali Gadget"

Nurul Rahmawati
Halo, saya momblogger domisili di Surabaya Saya adalah salah satu local guides yg mewakili Indonesia dalam Google Local Guides Summit 2017 di San Francisco, Amerika Serikat
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zaman sekarang, siapa yang tidak mengandalkan gadget elektronik di kehidupan sehari-hari? Sepertinya tidak ada ya. Apapun yang kita lakukan senantiasa butuh koneksi dengan kancah digital. Sesimpel pesan ojek, atau pesan makanan, semua bisa dilakukan dengan gadget. Di satu sisi gadget memang banyak manfaatnya, namun sayang sekali. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa anak (maupun orang tua) banyak yang adiksi alias kecanduan dengan gadget.
ADVERTISEMENT
Kalau mau mengamati lebih lanjut, anak-anak zaman now banyak yang jadi makin agresif. Sulit berkonsentrasi Ketika belajar alias sering terdistraksi. Pun ketika hendak beribadah, agak sulit untuk mengondisikan secara baik dan benar. Jika mau ditelisik lebih dalam, tentu saja kecanduan gadget punya peran besar dalam fenomena ini.
Kegiatan Bermain Egrang (dok.Kampung Lali Gadget)
Adalah Achmad Irfandi, pria kelahiran Sidoarjo, 12 Mei 1993 yang memotret betapa kecanduan gadget sudah memberikan banyak dampak negatif untuk banyak keluarga. Irfandi, lulusan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya (Unesa), putra bapak Khoiril Anam dan ibu Siti Mas’udah. Ia pun menginisiasi Kampung Lali Gadget di daerah Sidoarjo Jawa Timur. Bertempat di Pagerngumbuk, Kec. Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kampung Lali Gadget siap memberikan manfaat optimal, agar anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang santun, cerdas dan tidak kecanduan perangkat elektronik.
Kegiatan di Kampung Lali Gadget (dok.Kampung Lali Gadget)
Irfandi merasa resah tatkala menyaksikan anak-anak yang kian berlebihan dalam menggunakan gadget. Terlebih lagi, manakala pandemi corona menyerang dunia, anak-anak semakin mudah mendapatkan akses bergadget ria lantaran semua pembelajaran dilakukan secara online.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini semakin diperparah lantaran orang tua tidak siap dengan online learning. Sehingga para Bunda Ayah tidak bisa melakukan pengawasan dengan baik. Yap, tuntutan kehidupan yang demikian berat, dikarenakan orang tua sibuk bekerja atau melakukan aktivitas lainnya. Lantaran overdosis penggunaan gadget, karakter anak-anak menjadi kacau, dan sulit untuk membangkitkan semangat belajar dan berjuang.
Achmad Irfandi sadar bahwa anak perlu diawasi dalam penggunaan gadget. Yap, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Terlebih sulit bagi kita untuk melakukan kontrol secara paripurna manakala anak mengakses dunia digital melalui gadget. Maka dari itu, selain diawasi, agar tidak berakhir menjadi kecanduan, pemakaian gadget juga harus dikurangi dan diatur.
Sebagai pemegang gelar Master dari kampus Unesa, sudah tentu “Pendidikan” adalah passion yang melekat pada diri Irfandi. Ia pun menginisiasi Kampung Lali Gadget, atau diartikan sebagai kampung yang lupa terhadap gawai. Achmad Irfandi membentuk sebuah lingkungan dengan mengembalikan suasana pedesaan yang selama ini telah terpinggirkan.
ADVERTISEMENT
Andaikan ada di mana-mana, anak-anak pun bisa lebih banyak pengetahuan mengeksplorasi aneka permainan tradisional. Salut dengan Achmad Irfandi, sang inisiator yang sudah langsung aktif ambil bagian mewujudkan kampung ini.
Ada dua lokasi utama di Kawasan Kampung Lali Gadget ini, yaitu: Gubuk Baca dan Gubuk Kebun.
Menarik sekali kita bisa mengeksplorasi aneka wahana dan mengikuti serunya kegiatan di sini. Kalau Anda berkunjung ke Jawa Timur, jangan lupa mampir ke Kampung Lali Gadget, ya. Kita bisa menikmati beragam aktivitas, yang berfungsi sebagai sarana membangun karakter.
Anak-anak bisa bermain dengan riang gembira dan semakin belajar bersosialisasi secara baik. Lebih seru lagi, karena di sini ada juga permainan bahan alam, di mana pengunjung Kampung Lali Gadget akan diarahkan untuk menggunakan bahan-bahan natural, dan membuat mainan secara DIY alias Do it Yourself.
ADVERTISEMENT
Atas kontribusi dan kiprahnya yang luar biasa ini, Achmad Irfandi mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Astra Awards