Mahasiswa KKN UNDIP Dampingi Penerapan Digital Marketing pada UMKM Kerupuk Ikan

Konten dari Pengguna
10 Agustus 2020 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Rohmatun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pati, Bendar (03/08/2020) – Nurul Rohmatun Nisa, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan kegiatan sosialisasi penerapan digital marketing pada UMKM kerupuk ikan di tengah pandemi. Kegiatan berlangsung di rumah Mas Zakiyul Desa Bendar Rt 02 Rw 11 pada hari Sabtu (01/08/2020).
ADVERTISEMENT
Kerupuk ikan “Barokah 3 Saudara” merupakan industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mana berawal dari usaha turun-temurun dari keluarga. Dengan terus berinovasi kini kerupuk ikan “Barokah 3 Saudara” memiliki 7 macam produk kerupuk ikan diantaranya kerupuk ikan tengiri, kerupuk ikan mermang, kerupuk ikan tunul, kerupuk cumi – cumi, kerupuk rajungan, kerupuk bawang dan kerupuk gelembung ikan manyung. Rangkaian dimulai dengan survei ke tempat Mas Zakiyul terlebih dahulu, menjelaskan proses pembuatan kerupuk ikan, asal bahan dasar dalam pembuatan kerupuk ikan, membandingkan perkembangan bisnis pengelolaan kerupuk ikan sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19.
Gambar 1. Survei ke Tempat Produksi Kerupuk Ikan
Pandemi covid-19 saat ini, mengancam dari berbagai sektor salah satunya mengancam kondisi ekonomi masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah yang berimbas terhadap penurunan secara drastis ekonomi UMKM. Penyebaran pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi pelaku UMKM salah satunya yaitu, Mas Zakiyul yang memiliki usaha kerupuk ikan. Menurut Mas Zakiyul “Penjualan kerupuk ikan mengalami naik turun terkadang 2 minggu baru terjual sekitar 14 – 20 kg”. Dampak lain yang dihadapi adanya covid-19 adalah proses pengiriman barang ke luar kota karena ada keterlambatan waktu.
ADVERTISEMENT
Gambar 2. Jenis-jenis Kerupuk Ikan
Adanya pandemi Covid-19 yang memberikan banyak dampak termasuk mempengaruhi peningkatan perekonomian. Beberapa perintah dari pemerintah harus kita patuhi, salah satunya social distancing membuat masyarakat mengurangi kativitas diluar ruangan, hal ini bertujuan untuk memutus rantai virus. Dengan begitu, para pelaku UMKM mulai resah karena pendapatan semakin menurun. Nurul Rohmatun Nisa (21) melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya menerapkan digital marketing sebagai bentuk pengembangan UMKM di masa pandemi. Bersama Mas Zakiyul (01/08), menerapkan digital marketing di social media berupa Instagram untuk menciptakan branding pada produk kerupuk ikan. Dengan mengembangkan UMKM melalui social media atau online, para pelaku UMKM tetap bisa produktiv dan menghasilkan pendapatan walau di rumah saja.
Gambar 3. Sosialisasi Mengenai Penerapan Digital Marketing
Harapan dari kegiatan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan para pelaku UMKM terkait digital marketing dari cara membuat sampai mengaplikasikannya. Serta, dapat memberikan jangkauan sasaran pasar yang lebih luas lagi.
ADVERTISEMENT
Penulis : Nurul Rohmatul Nisa
Editor : Rani Tiyas