Ribuan Relawan TPS besok akan serbu Lombok Tengah

Konten dari Pengguna
19 Juni 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nusantara News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mataram. Nusa Tenggara Barat
Hitungan hari jelang Pilkada serentak 2018 27 Juni mendatang, tim Relawan Zul-Rohmi Nusa Tenggara Barat telah menunjukkan kesiapannya memenangkan paslon nomor urut tiga Duo Doktor. Setelah memastikan soliditas tim, mereka membentuk Relawan TPS yang akan terjun langsung mengawal pencoblosan hingga penghitungan suara di semua TPS se-NTB.
ADVERTISEMENT
Ketua tim Relawan TPS Zul-Rohmi M. Ihsanul Wathony yg akrab dipanggil ichan menjelaskan tugas Relawan TPS Zul Rohmi yakni ikut membantu tim resmi ZulRohmi di hari pencoblosan mengawal dan mendokumentasikan hasil pemilihan hingga proses penghitungan sampai tingkat kecamatan.
Relawan TPS yang terbentuk beberapa bulan lalu ini yang terdiri dari Sahabat NTB, Relawan NTB Gemilang,Jet Tempur, Pasukan Berani Mati Zul Rohmi dan puluhan kelompok relawan di desa desa rencana akan dikukuhkan di Praya tanggal 20 Juni mendatang bertepatan dengan acara tausyah selawatan dan Halal Bi Halal bersama TGB. Tim Relawan TPS yang terdiri dari unsur masyarakat setempat ini kata dia nantinya juga ikut mengawasi para penyelenggara pilkada seperti KPU dan Panwaslu bekerjasama dengan semua elemen yang ada untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin komponen pelaksana Pilkada sudah profesional dan adil namun relawan TPS yang kami bentuk tetap ikut mengawal jangan sampai ada kecurangan-kecurangan karena memang ada beberapa info yang kami terima tentang adanya indikasi kecurangan dari kelompok tertentu di wilayah tertentu. Kita antisipasi hal-hal demikian." imbuhnya saat ditemui disela-sela open house TGB di Pancor Sabtu (16/6).
Relawan TPS ini juga terdiri dari semua element relawan dan jaringan ZulRohmi yang sudah terbentuk sebelumnya.
"Jumlah Relawan kita sesuaikan dengan jumlah TPS yang ada. Untuk wilayah tertentu yang rawan kecurangan kita tugaskan lebih dari 3 orang perTPS." tutupnya.